Cetak Rekor, Neraca Dagang RI 27 Bulan Surplus
loading...
A
A
A
JAKARTA - Neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus 27 bulan berturut-turut. Hal itu ditandai surplus neraca dagang pada Juli 2022 sebesar USD4,23 miliar.
"Surplus neraca perdagangan ditopang oleh surplus neraca komoditas nonmigas," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto, Senin (15/8/2022).
Berdasarkan laporan BPS, neraca komoditas nonmigas surplus USD7,31 miliaR berasal dari bahan bakar mineral (HS 27), lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15), dan bijih, kerak, dan abu logam (HS 26). Sementara itu, neraca migas tercatat defisit USD3,08 miliar, terutama dari minyak mentah dan hasil minyak.
Adapun nilai ekspor Indonesia Juli 2022 mencapai USD25,57 miliar. Angka tersebut mengalami penurunan 2,20% dibandingkan ekspor Juni 2022 mtm (month to month).
Sementara itu jika dibandingkan Juli 2021 yoy (year on year) nilai ekspor mengalami kenaikan sebesar 32,03%. Di sisi nilai impor Indonesia pada bulan Juli 2022 mencapai USD21,35 miliar. naik 1,64% dibandingkan Juni 2022 atau naik 39,86% dibandingkan Juli 2021.
"Surplus neraca perdagangan ditopang oleh surplus neraca komoditas nonmigas," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto, Senin (15/8/2022).
Berdasarkan laporan BPS, neraca komoditas nonmigas surplus USD7,31 miliaR berasal dari bahan bakar mineral (HS 27), lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15), dan bijih, kerak, dan abu logam (HS 26). Sementara itu, neraca migas tercatat defisit USD3,08 miliar, terutama dari minyak mentah dan hasil minyak.
Adapun nilai ekspor Indonesia Juli 2022 mencapai USD25,57 miliar. Angka tersebut mengalami penurunan 2,20% dibandingkan ekspor Juni 2022 mtm (month to month).
Sementara itu jika dibandingkan Juli 2021 yoy (year on year) nilai ekspor mengalami kenaikan sebesar 32,03%. Di sisi nilai impor Indonesia pada bulan Juli 2022 mencapai USD21,35 miliar. naik 1,64% dibandingkan Juni 2022 atau naik 39,86% dibandingkan Juli 2021.
(nng)