Bisnis Properti Kembali Bergairah, Saatnya Membeli Rumah

Senin, 15 Agustus 2022 - 19:32 WIB
loading...
Bisnis Properti Kembali Bergairah, Saatnya Membeli Rumah
Akad massal saat pemesanan perumahan besutan MIP. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Sepanjang semester I tahun 2022 investasi di bidang properti mengalami pertumbuhan yang positif dengan nilai Rp584,6 triliun atau tumbuh 8,8%. Pertumbuhan itu terjadi seiring mulai pulihnya sektor ekonomi dan aktifitas masyarakat yang berangsur normal.



Berdasarkan laporan Perkembangan Properti Komersial (PPKOM) yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia , permintaan properti komersial pada triwulan I-2022 menunjukkan peningkatan sebesar 1,19% yoy. Peningkatan permintaan properti, khususnya rumah tapak, berdampak positif pada pengembang seperti yang dialami PT Mitragama Inti Perkasa (MIP) yang mengembangkan kawasan hunian La Palma Grande.

“Pada semester I kami berhasil membukukan penjualan ratusan unit rumah,” ujar Santoso Angwar, Project Director PT Mitragama Inti Perkasa, dalam keterangannya, Senin (15/8/2022).

Lebih lanjut Santoso Angwar menjelaskan, meningkatnya penjualan properti ini berkat kebijakan pemerintah yang mempermudah setiap warga yang ingin memiliki rumah. Peningkatan penjualan rumah mendorong MIP untuk segera melakukan berbagai persiapan untuk melakukan pembanguan unit rumah.

“Infrastruktur adalah salah satu bagian penting untuk mempercepat proses pembangunan, jelas Santoso Angwar.

Lebih lanjut Santo Angwar menjelaskan, Blok G yang akan dijadikan klaster pertama La Palma Grande sedang dalam pengerjaan pengurugan dan pengerasan lahan. Menurutnya, rencana untuk pengerjaan fondasi rumah akan dilakukan September.

“Komitmen kami adalah sesegera mungkin menyelesaikan setiap rumah sesuai dengan tenggat waktu,” tegas Santoso Angwar.

Sementara itu, Oktorisman, pemimpin bidang pemasaran bisnis BNI KC Fatmawati, mengatakan kerja sama dengan La Palma Grande merupakan sesuatu yang luar biasa. Hanya dalam waktu kurang dari dua bulan, BNI KC Fatmawati sudah melakukan tiga kali akad massal.

Oktorisman mengungkapkan lebih jauh, La Palma Grande menjadi unit proyek terpilih. Makanya, BNI memberi berbagai kemudahan untuk konsumen La Palma Grande melalui progran instan approval (INSAP).

"Melalui program INSAP konsumen lebih cepat akad kredit dan bunga KPR yang sangat kompetitif dibanding dengan bank lain," tegas Oktorisman.

Santoso Angwar menambahkan La Palma Grande dan BNI saling support sehingga akad massal berjalan lancar. Pihaknya berharap akad massal yang akan datang kembali diikuti oleh ratusan peserta.

La Palma Grande memiliki kawasan seluas 43 hektare sukses meluncurkan Cayman Cluster. Klaster yang pertama diluncurkan ini memiliki fasum dan fasos yang dirancang dengan sentuhan bernuansa keindahan Pulau Cayman yang terkenal sebagai destinasi wisata dunia.

Begitu memasuki Cayman Gate konsumen akan disambut Cayman Island yang ikonik, sekaligus menjadi ruang edukasi bagi anak-anak untuk mengenal kepulauan Cayman yang terletak di Karibia bagian Barat. Klaster ini juga memiliki Backyard Cayman, tempat warga bersosialisasi, bersantai, atau berolahraga. Playground Cayman dirancang sebagai ruang bermain dan membantu tumbuh kembang anak-anak.

“Konsep sistem kluster, one gate system, sehingga lebih aman, nyaman, dan privasi terjaga. Dan yang paling penting, kami memberikan yang terbaik. Produk terbaik, lingkungan yang terbaik, sehingga dapat mendukung setiap warga La Palma Grande untuk berkembang dan maju,” Jelas Santoso Angwar.



La Palma Grande terletak tidak jauh dengan perbatasan Kota Bekasi, tepatnya di Jalan Letjen R. Suprato, Setu Bekasi. Kawasan ini sangat mudah dijangkau dari Gerbang Tol Tambun, hanya 15 menit menuju Kawasan Industri M 2100. Bahkan, untuk menuju Bekasi Kota relatif tidak membutuhkan waktu lama.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1063 seconds (0.1#10.140)