Manfaat Internet Begitu Besar, Risikonya Juga Tanpa Batas

Senin, 15 Agustus 2022 - 20:45 WIB
loading...
Manfaat Internet Begitu Besar, Risikonya Juga Tanpa Batas
Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Di dunia internet setiap orang memiliki kesempatan yang sama dari beragam tingkat intelektualitas. Dengan pengguna internet yang kini telah mencapai 204,7 juta atau sekitar 73,7% dari total penduduk Indonesia, perubahan gaya hidup serba digital memberikan kemudahan.

"Belanja online sekarang lebih enak, ada banyak promo dan gratis ongkir," ujar Founder Akademi Digital Advisor, Alamsurya Kubara saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Rabu (10/8/2022).



Akan tetapi di sisi lain tingginya aktivitas digital ikut membuka potensi buruk seperti penipuan dan pencurian akun. Bahkan bagi orangtua yang kesulitan mengasuh anaknya seringkali dengan mudahnya memberikan gadget sebagai hiburan sehingga anak menjadi kecanduan.

Merespons perkembangan Teknologi Informasi Komputer (TIK), Kementerian Komunikasi dan Informatika RI pun bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital.

Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital , Budaya Digital, dan Keamanan Digital . Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

"Dunia digital kita sudah borderless. Benefit tak terbatas, tapi juga risikonya tanpa batas," kata Alamsurya.

Pemahaman akan keamanan digital supaya masyarakat menjadi filter untuk bisa melindungi dirinya dari kejahatan digital yang mungkin saja bisa terjadi.



Aspek keamanan digital meliputi dapat mengamankan perangkat digital hardware maupun software, mengamankan identitas digital, mewaspadai penipuan digital, memahami rekam jejak digital yang ditimbulkan dari segala aktivitas digital, serta memahami juga keamanan digital bagi anak.

Mengenai keamanan digital ada juga yang berhubungan dengan jejak digital disebabkan unggahan di platform digital yang bisa menimbulkan masalah hukum. Karena itu setiap orang harus berhati-hati dalam mengunggah sesuatu, hindari isu-isu sensitif seperti SARA, ujaran kebencian, teliti lagi informasi yang didapat jangan sampai ternyata hoaks di mana semua telah diatur dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Lumajang, Jawa Timur, merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi.

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya antara lain Pengusaha dan Digital Trainee, Graphologist Diana Aletheia, Kabid Program dan APTIKA RTIK Indonesia, Selamet serta Founder Akademi Digital Advisor, Alamsurya Kubara.

(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4582 seconds (0.1#10.140)