IHSG Hari Ini Berpeluang Menguat Pasca BI Kerek Suku Bunga

JAKARTA - Pasca Bank Indonesia (BI) menaikkan tingkat suku bunga acuan menjadi 3,75%, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi menguat pada sepanjang perdagangan. Indeks diproyeksikan berada di kisaran 7.002 - 7.223.

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, rilis data perekonomian tingkat suku bunga yang menunjukkan adanya kenaikan, memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG.

"Kinerja emiten pada kuartal II yang baik juga menjadi salah satu faktor pendorong kenaikan IHSG, ditambah minat investor yang tercermin lewat capital inflow yang terus bertumbuh secara year-to-date (ytd) ke dalam pasar modal Indonesia," ujar William dalam risetnya, dikutip Rabu (24/8/2022).



Lebih lanjut, William membeberkan sejumlah saham yang dapat dijadikan pilihan pada hari ini, antara lainsebagai berikut:

- BBCA
- UNVR
- PWON
- INDF
- SMGR
- TLKM
- ASII
- CTRA

Sebelumnya, IHSG berada di zona hijau pada sesi terakhir perdagangan, Selasa (23/8/2022). Indeks ditutup menguat 55,28 poin atau 0,78% ke level 7.163.

Pada penutupan perdagangan, terdapat 293 saham menguat, 222 saham melemah, dan 182 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp14,4 triliun dari 30,6 miliar saham yang diperdagangkan.



Indeks LQ45 menguat 0,82% ke 1.023, indeks JII naik 1,66% ke 615,85, indeks IDX30 menguat 0,7% ke 543,813, dan indeks MNC36 menguat 0,82% ke 349,595.

Indeks sektoral mayoritas menguat di antaranya energi 3,08%, bahan baku 1,62%, non-siklikal 0,23%, siklikal 0,5%, kesehatan 0,47%, keuangan 0,33%, teknologi 0,64%, industri 1,02%, properti 0,47%, infrastruktur 0,98%. Sedangkan yang melemah hanya sektor transportasi 0,37%.