Temui Konfederasi, Menko Airlangga Dukung Pengembangan Kompetensi & Kesejahteraan Pekerja

Rabu, 24 Agustus 2022 - 23:48 WIB
loading...
Temui Konfederasi, Menko Airlangga Dukung Pengembangan Kompetensi & Kesejahteraan Pekerja
Dalam kaitannya dengan upaya peningkatan kualitas dan kesejahteraan pekerja, Menko Airlangga menerima audiensi Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN). Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Sektor industri menjadi salah satu pemeran esensial dalam menopang stabilitas perekonomian nasional melalui penyerapan tenaga kerja yang tinggi serta aktivitas produksi yang masif. Tingginya kuantitas serapan tenaga kerja tersebut memantik Pemerintah untuk terus mengoptimalkan kualitas serta kesejahteraan para pekerja melalui berbagai kebijakan.

Dalam kaitannya dengan upaya peningkatan kualitas dan kesejahteraan pekerja tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto beserta jajaran menerima audiensi Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN), Selasa (23/8).



Pada kesempatan tersebut, KSPN mengawali audiensi dengan menyampaikan berbagai kendala yang masih dihadapi oleh pekerja mulai dari tingginya pemutusan hubungan kerja karena relokasi pengusaha, rumusan upah minimum yang belum dapat menjamin keadilan di berbagai daerah, hingga menurunnya angka pekerja tetap.

Selain itu, KSPN menyampaikan harapan agar Pemerintah dapat menambah kembali berbagai program pendidikan dan pelatihan bagi pekerja yang terdampak pemutusan hubungan kerja, program KUR bagi pekerja yang memiliki usaha sampingan, pemberian sertifikasi kompetensi bagi pekerja, serta pemberdayaan ekonomi bagi pekerja yang terdampak pemutusan hubungan kerja.

Guna merespons berbagai kendala dan aspirasi tersebut, Menko Airlangga menyampaikan bahwa hingga saat ini Pemerintah telah memberikan berbagai dukungan bagi pekerja, salah satunya melalui program KUR yang dapat diakses oleh pekerja paruh waktu yang memiliki usaha sampingan dengan plafon pinjaman hingga Rp500 juta atau sebesar Rp100 juta untuk kredit tanpa agunan.

Program KUR tersebut hanya dibebankan bunga sebesar 3% di tahun 2022 dan dapat diakses secara berkelompok dengan bidang usaha yang jelas. “Kita mempunyai program Kredit Usaha Rakyat yang bisa didorong ke para pekerja paruh waktu yang memiliki usaha dimana tahun ini KUR memiliki target sebesar Rp373,17 triliun dan akan meningkat pada tahun depan,” ungkap Menko Airlangga.

Selain itu, Pemerintah juga telah menyediakan berbagai pelatihan seperti program vokasi yang telah sesuai dengan kebutuhan industri sehingga calon pekerja yang dihasilkan akan lebih mudah untuk memasuki dunia industri. Ke depannya, Pemerintah juga akan mengembangkan berbagai pelatihan offline yang bekerja sama dengan beberapa lembaga pelatihan agar mampu meningkatkan kompetensi pekerja.

Lebih lanjut, Menko Airlangga juga menjelaskan bahwa Pemerintah juga telah mendorong industri untuk terlibat aktif dalam pengembangan pendidikan dan pelatihan vokasi melalui pemanfaatan fasilitas insentif Super Tax deduction (STD).

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1318 seconds (0.1#10.140)