IHSG Akan Lanjutkan Penguatan, Potensi Cuan dari 4 Saham Pilihan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan ( IHSG ) diproyeksikan kembali bergerak di zona hijau pada perdagangan hari ini. Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar, mengatakan indeks berpeluang mengalami kenaikan relatif terbatas, yang terlihat dari candle higher high dan selama di atas 7.154.
Baca juga: IHSG Hari Ini Diprediksi Menguat Didorong Sejumlah Sentimen Positif
“Masih dalam pola bullish channel, candle bullish 3 outside out. Selama di atas support 7.064, IHSG masih berpeluang bullish. Range breakout berada di 7.021-7.258,” jelas Andri dalam risetnya, Kamis (25/8/2022).
Level resistance indeks pada perdagangan hari ini berada di 7.230 / 7.258 / 7.298 / 7.355, sementara level support berada di 7.164 / 7.132 / 7.064 / 7.021, dengan perkiraan range 7.150 - 7.240.
Sementara itu, Maxi Liesyaputra, Research Analyst BNI Sekuritas, menambahkan kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,18%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 0,29%, sementara indeks Nasdaq mencatat penguatan sebesar 0,41%. Penguatan ini seiring dengan investor yang masih menunggu kejelasan lebih lanjut mengenai langkah The Fed dalam mengatasi inflasi.
Kemudian, sebagian besar bursa regional Asia Pasifik pada perdagangan kemarin terkoreksi mengikuti pergerakan bursa Amerika Serikat (AS) pada malam sebelumnya. Hang Seng, SSE Composite dan Shenzen Index mencatat penurunan signifikan, sementara BEI dan Kospi menguat.
Investor dapat mencermati saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dengan rekomendasi speculative buy target Rp4.280/Rp4.400, stop loss di bawah Rp4.070. Kemudian saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) direkomendasikan speculative buy target Rp4.390/Rp4.500, dan stop loss di bawah Rp4.190.
Investor juga dapat melirik saham PT PP Tbk (PTPP) dengan strategi investasi buy Rp4.030 - 4.050, target di Rp4.120 / Rp4.160, dan stop loss di bawah Rp3.900. Aksi buy juga bisa dilakukan pada saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) pada level Rp620 - Rp630, target Rp655/Rp680, dan stop loss di bawah Rp600.
Baca juga: IHSG Hari Ini Diprediksi Menguat Didorong Sejumlah Sentimen Positif
“Masih dalam pola bullish channel, candle bullish 3 outside out. Selama di atas support 7.064, IHSG masih berpeluang bullish. Range breakout berada di 7.021-7.258,” jelas Andri dalam risetnya, Kamis (25/8/2022).
Level resistance indeks pada perdagangan hari ini berada di 7.230 / 7.258 / 7.298 / 7.355, sementara level support berada di 7.164 / 7.132 / 7.064 / 7.021, dengan perkiraan range 7.150 - 7.240.
Sementara itu, Maxi Liesyaputra, Research Analyst BNI Sekuritas, menambahkan kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,18%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 0,29%, sementara indeks Nasdaq mencatat penguatan sebesar 0,41%. Penguatan ini seiring dengan investor yang masih menunggu kejelasan lebih lanjut mengenai langkah The Fed dalam mengatasi inflasi.
Kemudian, sebagian besar bursa regional Asia Pasifik pada perdagangan kemarin terkoreksi mengikuti pergerakan bursa Amerika Serikat (AS) pada malam sebelumnya. Hang Seng, SSE Composite dan Shenzen Index mencatat penurunan signifikan, sementara BEI dan Kospi menguat.
Investor dapat mencermati saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dengan rekomendasi speculative buy target Rp4.280/Rp4.400, stop loss di bawah Rp4.070. Kemudian saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) direkomendasikan speculative buy target Rp4.390/Rp4.500, dan stop loss di bawah Rp4.190.
Investor juga dapat melirik saham PT PP Tbk (PTPP) dengan strategi investasi buy Rp4.030 - 4.050, target di Rp4.120 / Rp4.160, dan stop loss di bawah Rp3.900. Aksi buy juga bisa dilakukan pada saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) pada level Rp620 - Rp630, target Rp655/Rp680, dan stop loss di bawah Rp600.
(uka)