Syukurlah, Tak Ikuti Jejak Rupiah IHSG Dibuka Menguat
loading...
Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Ketika rupiah dibuka letoi, indeks harga saham gabungan (IHSG) justru kembali dibuka menguat. Sebesar 0,23% atau 11 poin tangga kenaikan yang diraih IHSG sehingga mencapai posisi 4.916. IHSG sempat menyentuh level tertinggi di level 4.928 dan terendah di level 4.905.
Pagi ini, mayoritas investor asing menjual saham dengan nilai penjualan nett sebesar Rp3,06 miliar dengan volume 118.488 lot. Pembukaan perdagangan pagi ini juga disambut sebanyak 143 emiten menguat, 82 emiten melemah, dan 109 emiten stagnan.
Ada delapan sektor menguat dan dua lainnya melemah. Sektor yang melemah adalah infrastruktur 0,14% menjadi 881 dan aneka industri 0,27% menjadi 864. Sektor yang menguat adalah keuangan 0,45% menjadi 1.064, sektor manufaktur 0,18% menjadi 1.176, konsumer 0,15 persen menjadi 1.804, industri dasar 0,45% menjadi 724, sektor perkebunan 0,27% menjadi 1.030. ( Baca:Diadang Sejumlah Sentimen Negatif, Rupiah Diprediksi Lunglai )
Kemudian properti sebesar 0,52% menjadi 323, perdagangan sebesar 0,21% menjadi 607, sektor pertambangan 0,34 menjadi 1.228, properti sebesar 0,52% menjadi 323, perdagangan sebesar 0,21% menjadi 607.
Sementara saham teraktif yaitu BBCA yang mencatatkan nilai transaksi Rp32,52 miliar, TLKM Rp28,99 miliar, BBRI Rp23,89 miliar, TKIM Rp11,64 miliar dan BBTN Rp11,34 miliar. Dari indeks kompas100 yang menjadi top gainer adalah TDPM (3,16%), CPIN (1,79%), PTPP (1,72%), SMRA (1,71%), GIAA (1,63%).
Pagi ini, mayoritas investor asing menjual saham dengan nilai penjualan nett sebesar Rp3,06 miliar dengan volume 118.488 lot. Pembukaan perdagangan pagi ini juga disambut sebanyak 143 emiten menguat, 82 emiten melemah, dan 109 emiten stagnan.
Ada delapan sektor menguat dan dua lainnya melemah. Sektor yang melemah adalah infrastruktur 0,14% menjadi 881 dan aneka industri 0,27% menjadi 864. Sektor yang menguat adalah keuangan 0,45% menjadi 1.064, sektor manufaktur 0,18% menjadi 1.176, konsumer 0,15 persen menjadi 1.804, industri dasar 0,45% menjadi 724, sektor perkebunan 0,27% menjadi 1.030. ( Baca:Diadang Sejumlah Sentimen Negatif, Rupiah Diprediksi Lunglai )
Kemudian properti sebesar 0,52% menjadi 323, perdagangan sebesar 0,21% menjadi 607, sektor pertambangan 0,34 menjadi 1.228, properti sebesar 0,52% menjadi 323, perdagangan sebesar 0,21% menjadi 607.
Sementara saham teraktif yaitu BBCA yang mencatatkan nilai transaksi Rp32,52 miliar, TLKM Rp28,99 miliar, BBRI Rp23,89 miliar, TKIM Rp11,64 miliar dan BBTN Rp11,34 miliar. Dari indeks kompas100 yang menjadi top gainer adalah TDPM (3,16%), CPIN (1,79%), PTPP (1,72%), SMRA (1,71%), GIAA (1,63%).
(uka)
Explore More