Bank Sulselbar Luncurkan Layanan Saoraja Priority dan DPLK Malebbi

Senin, 29 Agustus 2022 - 15:57 WIB
loading...
Bank Sulselbar Luncurkan Layanan Saoraja Priority dan DPLK Malebbi
Peresmian Kantor Kas Priority Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat ( Bank Sulselbar ) oleh Sekretaris Daerah Pemprov Sulsel Abdul Hayat Gani di Jalan Letjen Hertasning, Makassar, Senin (29/8/2022). Foto: Sindonews/Muchtamir Zaide
A A A
MAKASSAR - PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat ( Bank Sulselbar ), meluncurkan secara resmi dua inovasi layanan, yaitu Saoraja Priority dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Malebbi.

Acara peluncuran berlangsung di Kantor Priority Banking Centre Bank Sulselbar yang berlokasi di Jalan Letjen Hertasning, Kota Makassar, Senin (29/8/2022).



Hadir pada kesempatan tersebut jajaran Komisaris dan Direksi Bank Sulselbar, serta Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua) Darwisman.

Plt Direktur Utama Bank Sulselbar , Yulis Suandi menjelaskan, layanan Saoraja Priority diambil dari bahasa daerah Makassar yaitu SaoRaja yang bermakna rumah raja, serta Priority bermakna prioritas.

Sesuai dengan nama layanannya, Saoraja Priority memberikan jaminan pelayanan yang eksklusif dan prima kepada nasabah layaknya seorang raja.

"Bank Sulselbar secara khusus menghadirkan layanan konsultasi dan perencanaan keuangan bagi nasabah premium dalam mengelola keuangan," jelas Yulis, dalam sambutannya.

Tak hanya layanan untuk nasabah prioritas, Bank Sulselbar juga menggagas DPLK Malebbi sebagai solusi untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat yang ingin menyiapkan dana pensiun sejak dini.

"DPLK Malebbi mengajak untuk mengatur dana pensiun dan ini adalah yang pertama di Kawasan Timur Indonesia," sebut Yulis.

Pemimpin Divisi Dana dan Jasa Bank Sulselbar, Edwin Syamsuddin menambahkan, layanan Saoraja Priority memiliki banyak keuntungan, salah satunya terdapat fasilitas Safe Deposit Box (SDB) bagi nasabah.

"Salah satu produk yang sangat eksklusif, kami mempunyai SDB. Salah satu yang tercanggih di Indonesia dengan menggunakan teknologi terkini," kata Edwin.

Saat ini, Bank Sulselbar sudah memiliki sekitar 800 nasabah prioritas dengan total saldo kelolaan sebesar Rp1,5 triliun.

"Target kami bisa meningkat 100 persen dalam 1 tahun ke depan. Jadi total ada 1.600 rekening dengan dana Rp3 triliun," urainya.



Adapun terkait DPLK Malebbi, Plt Pengurus DPLK Bank Sulselbar , James mengatakan, pihaknya menghadirkan layanan DPLK karena menyiapkan dana pensiun merupakan hak dan kebutuhan bagi setiap pekerja, tidak terbatas pada ASN saja.

"Masyarakat menilai bahwa dana pensiun hanya untuk PNS, TNI, dan Polri saja. Padahal, hak pensiun adalah bagi semua rakyat Indonesia," ungkapnya.

Ke depan, pihaknya akan melakukan edukasi secara masif terkait layanan DPLK Malebbi Bank Sulselbar agar semakin banyak masyarakat yang melek dana pensiun.

James mencontohkan, layanan DPLK bank pembangunan daerah lainnya di Pulau Jawa banyak dimanfaatkan oleh masyarakat non pegawai, bahkan hingga pedagang gorengan.

"Artinya mereka sadar bahwa untuk menikmati masa pensiun, mereka memerlukan dana untuk membiayai masa hidupnya. Karena tidak ada pekerja yang bisa bekerja secara terus menerus, pasti akan masuk masa pensiun," ujarnya.

Lanjut dia, hingga saat ini, sudah ada lebih dari 300 nasabah yang menjadi peserta program DPLK Malebbi . "Kita tetap jalan, karena pasarnya luas. Target kami tahun ini posisinya bisa 2.000-an peserta," pungkasnya.



Kepala OJK Regional 6 Sulampua, Darwisman menyampaikan, selama ini OJK selalu melakukan pengawasan terbaik kepada Bank Sulselbar dan selalu mendukung setiap inovasinya.

"Ini adalah layanan prima untuk seluruh masyarakat di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Kami selalu melakukan support atas semua terobosan yang dilakukan Bank Sulselbar," jelasnya.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1347 seconds (0.1#10.140)