Pemerintah Kantongi Rp19 Triliun dari Lelang SUN Hari Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan minat investor untuk berinvestasi di surat utang negara (SUN) cukup tinggi. Penawaran masuk dalam lelang SUN, Selasa (30/8) mencapai Rp 47,24 triliun.
Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Deni Ridwan mengatakan, penawaran masuk dalam lelang SUN Selasa (30/8) mencapai 2,49 kali dari target indikatif.
Dengan mempertimbangkan yield SBN yang wajar di pasar sekunder dan rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2022, serta prediksi kondisi pasar yang masih volatile dalam beberapa waktu ke depan, maka pemerintah memutuskan untuk memenangkan permintaan sebesar Rp 19 triliun atau sesuai target indikatif yang diumumkan.
Total penawaran masuk pada lelang SUN hari ini jauh lebih rendah ketimbang lelang SUN dua pekan lalu yang mencapai Rp 72,15 triliun. Penyerapan pemerintah pun lebih rendah ketimbang dua pekan lalu yang sebesar Rp 21,65 triliun.
Minat investor pada lelang hari ini didominasi oleh SUN dengan tenor yang lebih panjang. Persentase SUN tenor 11 dan 21 tahun mencapai 57,53% dari total penawaran masuk dan 67,63% dari tawaran yang diberikan.
"Selain itu penawaran masuk terbesar pada tenor 11 tahun yaitu sebesar Rp 17,85 triliun atau 37,79% dari total tawaran yang diberikan dan dimenangkan sebesar Rp 5,65 triliun atau 29,74%," ujarnya dalam pernyataan resmi, Selasa (30/8/2022).
Lelang kali ini, jumlah penawaran masuk dari investor asing lebih rendah dari lelang sebelumnya menjadi Rp 6,35 triliun. Minat investor asing mayoritas pada seri SUN tenor 11 dan 21 tahun yaitu Rp 3,34 triliun atau 52,69% dari total penawaran masuk investor asing dan dimenangkan sebesar Rp 1,77 triliun atau 9,32% dari total yang diberikan.
Adapun level yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan pada lelang SUN hari ini cenderung mixed mengikuti perkembangan pasar terkini. Untuk SUN seri FR0096, yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan lebih tinggi 12 bps dibandingkan dengan yield rata-rata tertimbang lelang sebelumnya.
"Namun untuk SUN seri FR0097, yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan lebih rendah 5 bps dibandingkan dengan yield rata-rata tertimbang lelang sebelumnya," kata dia.
Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Deni Ridwan mengatakan, penawaran masuk dalam lelang SUN Selasa (30/8) mencapai 2,49 kali dari target indikatif.
Dengan mempertimbangkan yield SBN yang wajar di pasar sekunder dan rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2022, serta prediksi kondisi pasar yang masih volatile dalam beberapa waktu ke depan, maka pemerintah memutuskan untuk memenangkan permintaan sebesar Rp 19 triliun atau sesuai target indikatif yang diumumkan.
Total penawaran masuk pada lelang SUN hari ini jauh lebih rendah ketimbang lelang SUN dua pekan lalu yang mencapai Rp 72,15 triliun. Penyerapan pemerintah pun lebih rendah ketimbang dua pekan lalu yang sebesar Rp 21,65 triliun.
Minat investor pada lelang hari ini didominasi oleh SUN dengan tenor yang lebih panjang. Persentase SUN tenor 11 dan 21 tahun mencapai 57,53% dari total penawaran masuk dan 67,63% dari tawaran yang diberikan.
"Selain itu penawaran masuk terbesar pada tenor 11 tahun yaitu sebesar Rp 17,85 triliun atau 37,79% dari total tawaran yang diberikan dan dimenangkan sebesar Rp 5,65 triliun atau 29,74%," ujarnya dalam pernyataan resmi, Selasa (30/8/2022).
Lelang kali ini, jumlah penawaran masuk dari investor asing lebih rendah dari lelang sebelumnya menjadi Rp 6,35 triliun. Minat investor asing mayoritas pada seri SUN tenor 11 dan 21 tahun yaitu Rp 3,34 triliun atau 52,69% dari total penawaran masuk investor asing dan dimenangkan sebesar Rp 1,77 triliun atau 9,32% dari total yang diberikan.
Adapun level yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan pada lelang SUN hari ini cenderung mixed mengikuti perkembangan pasar terkini. Untuk SUN seri FR0096, yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan lebih tinggi 12 bps dibandingkan dengan yield rata-rata tertimbang lelang sebelumnya.
"Namun untuk SUN seri FR0097, yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan lebih rendah 5 bps dibandingkan dengan yield rata-rata tertimbang lelang sebelumnya," kata dia.
(nng)