Tak Cuma BBM Subsidi, Harga Pertamax Juga Naik Lagi Jadi Rp14.500 per Liter
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah akhirnya menaikkan harga BBM subsidi jenis pertalite dan solar. Kenaikan terpaksa dilakukan karena alokasi anggaran BBM subsidi terus membengkak.
"Anggaran subsidi dan kompensasi BBM (plus energi) tahun 2022 telah meningkat 3 kali lipat dari Rp 152,5 triliun menjadi Rp502,4 triliun dan akan meningkat terus," kata Jokowi dalam konfrensi pers yang disiarkan lewat Youtube.
Menteri ESDM mengatakan Pertalite harganya naik dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 ribu per liter. Sementara, solar subsidi harganya dari Rp5.150 per liter naik jadi Rp6.800 per liter.
Tak cuma BBM subsidi yang naik, harga Pertamax yang merupakan BBM non-subsidi juga ikutan naik. Harga Pertamax naik dari Rp12.500 per liter jadi Rp14.500 per liter.
"Ini berlaku 1 jam sejak saat diumumkan penyesuaian harga ini. Berlaku pukul 14.30 WIB," ujar Arifin
Sebelumnya, Pertamax telah mengalami kenaikan pada April sebesar Rp3.500 dari Rp9.000 menjadi Rp12.500.
"Anggaran subsidi dan kompensasi BBM (plus energi) tahun 2022 telah meningkat 3 kali lipat dari Rp 152,5 triliun menjadi Rp502,4 triliun dan akan meningkat terus," kata Jokowi dalam konfrensi pers yang disiarkan lewat Youtube.
Menteri ESDM mengatakan Pertalite harganya naik dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 ribu per liter. Sementara, solar subsidi harganya dari Rp5.150 per liter naik jadi Rp6.800 per liter.
Tak cuma BBM subsidi yang naik, harga Pertamax yang merupakan BBM non-subsidi juga ikutan naik. Harga Pertamax naik dari Rp12.500 per liter jadi Rp14.500 per liter.
"Ini berlaku 1 jam sejak saat diumumkan penyesuaian harga ini. Berlaku pukul 14.30 WIB," ujar Arifin
Sebelumnya, Pertamax telah mengalami kenaikan pada April sebesar Rp3.500 dari Rp9.000 menjadi Rp12.500.
(nng)