JPJR Belitung Timur 2022 Diharapkan Menjadi Pematik Kebangkitan Ekonomi Belitung Timur

Minggu, 04 September 2022 - 14:43 WIB
loading...
JPJR Belitung Timur 2022 Diharapkan Menjadi Pematik Kebangkitan Ekonomi Belitung Timur
Jelajah Pesona Jalur Rempah (JPJR) Belitung Timur 2022 resmi dibuka, event ini dipusatkan lapangan Yagor, Kecamatan Manggar, Belitung Timur (Beltim), Sabtu (3/9/2022).
A A A
BELITUNG TIMUR - Jelajah Pesona Jalur Rempah (JPJR) Belitung Timur 2022 resmi dibuka, event ini dipusatkan lapangan Yagor, Kecamatan Manggar, Belitung Timur (Beltim) dengan mengusung tema 'Jalur Rempah Belitung Timur' pada Sabtu (3/9/2022) malam.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Beltim Kadis Evinardi, dalam sambutanya manyampaikan JPJR tahun 2022 merupakan tahun ke-4 sejak pertama kali dilaksanakan pada 2019.

"Tema yang diangkat mengandung makna istimewa, bahwa jalur rempah dunia sebagai paru-paru dunia didalamnya terdapat peran penting Belitung Timur baik wilayah perairan maupun daratan yang kaitan dengan sejarah jalur rempah dunia," ujarnya.

JPJR Beltim 2022 merupakan bagian dari program Indonesiana, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI serta menjadi bagian dari Kharisma Event Nusantara dan Ekonomi Kreatif RI.

Dalam kegiatan ini melibatkan di antaranya lebih 50 UMKM yang ada di Kabupaten Belitung Timur, 100 praktisi seni dan budayawan, serta seniman dari 15 provinsi di Indonesia melalui Festival Gambus Nusantara.

Sementara itu, Bupati Beltim Burhanudin berharap melalui penyelenggaran event JPJR 2022 mampu memberi pemahaman dan pengetahuan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Belitung Timur, khususnya para generasi berkenaan dengan sejarah dan budaya Belitung Timur.

Serta dapat menarik kunjungan wisatawan dan menjadi wadah pemulihan ekonomi masyarakat Beltim pasca pandemi Covid-19. "Di era pascapandemi ini, kami berharap ini menjadi bagian pematik agar ekonomi bangkit kembali. Gairah masyarakat untuk berusaha dan berkreasi melalui JPJR ini bisa dijadikan momen bangkit kembali khususnya dari sektor kepariwisataan dan UMKM," ujarnya.

Selain itu, Burhanudian juga berharap akan bermunculan event yang dapat mendorong ekonomi kreatif yang bisa menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat.

Dia juga mengusulkan agar pada JPJR selanjutnya, ada undangan kepada provinsi-provinsi lain, sehingga lebih dapat mengenalkan budaya dan pariwisata yang ada di Beltim.

Turut hadir dalam opening ceremony JPJR, staf ahli bidang pengembangan usaha Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Dadang Rizki Ratman.

Dadang menilai event JPJR Beltim tahun 2022 mempunyai tiga manfaat, yaitu manfaat ekonomi di mana akan terjadi transaksi ekonomi, manfaat sosial budaya yang harus dilestarikan dikembangkan, dan manfaat lingkungan hidup.

"Ini event yang menggabungkan atraksi budaya, nah in line dengan kebijakan-kebijakan Kemenparekraf, mudah-mudahan khususnya Belitung Timur ini terangkat rempah-rempahnya, karena suatu daerah akan maju bila memiliki keunikan, mudah-mudahan dengan adanya event ini Belitung Timur menjadi terangkat dan dapat menarik investor," ucapnya.
(ars)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2096 seconds (0.1#10.140)