Cair Minggu Ini, 5 Juta Pekerja Bakal Kantongi BLT Gaji
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah menerima data sebanyak 5.099.915 calon penerima bantuan subsidi upah (BLT gaji) dari BPJS Ketenagakerjaan. Untuk itu Ida juga mengatakan bahwa Kemnaker berupaya untuk mulai menyalurkan bantuan subsidi upah ( BSU ) 2022 pekan ini.
Ida menargetkan penyaluran BSU dari bank himbara ke bank penerima dapat berlangsung di hari Jumat pekan ini (9/9/2022).
''Menurut data BPJS Ketenagakerjaan terdapat 16.198.731 pekerja atau buruh yang memenuhi syarat untuk menerima subsidi gaji. Dari keseluruhan data yang memenuhi syarat akan disampaikan kepada Kemnaker secara bertahap,'' kata Ida saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (6/9/2022).
Selanjutnya Kemnaker akan melakukan pemadanan data untuk memastikan penerima bantuan lain dan yang tidak memenuhi syarat tidak masuk dalam penerima bantuan tersebut. BPJS Ketenagakerjaan telah melakukan penyerahan data tahap pertama sebanyak 5.099.915 calon penerima BSU 2022.
Kemnaker akan mengupayakan data yang sudah disampaikan dapat disalurkan secepatnya. Untuk itu penyaluran BSU tahun ini dilakukan bekerja sama dengan bank himbara dan PT Pos Indonesia.
Ida menjelaskan bahwa langkah ini dilakukan untuk memastikan agar BSU sampai ke tangan penerima dalam waktu yang cepat.
Seperti yang diketahui, masing-masing penerima BSU akan menerima bantuan tunai senilai Rp600.000 dengan syarat penerima BSU adalah WNI, aktif BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan Juli 2022 dan mendapat gaji paling besar Rp3,5 juta atau upah minimum di daerah masing-masing. Penyaluran BSU ini dilakukan secara nasional dengan pengecualian untuk PNS, TNI, dan Polri.
Ida menargetkan penyaluran BSU dari bank himbara ke bank penerima dapat berlangsung di hari Jumat pekan ini (9/9/2022).
''Menurut data BPJS Ketenagakerjaan terdapat 16.198.731 pekerja atau buruh yang memenuhi syarat untuk menerima subsidi gaji. Dari keseluruhan data yang memenuhi syarat akan disampaikan kepada Kemnaker secara bertahap,'' kata Ida saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (6/9/2022).
Selanjutnya Kemnaker akan melakukan pemadanan data untuk memastikan penerima bantuan lain dan yang tidak memenuhi syarat tidak masuk dalam penerima bantuan tersebut. BPJS Ketenagakerjaan telah melakukan penyerahan data tahap pertama sebanyak 5.099.915 calon penerima BSU 2022.
Kemnaker akan mengupayakan data yang sudah disampaikan dapat disalurkan secepatnya. Untuk itu penyaluran BSU tahun ini dilakukan bekerja sama dengan bank himbara dan PT Pos Indonesia.
Ida menjelaskan bahwa langkah ini dilakukan untuk memastikan agar BSU sampai ke tangan penerima dalam waktu yang cepat.
Seperti yang diketahui, masing-masing penerima BSU akan menerima bantuan tunai senilai Rp600.000 dengan syarat penerima BSU adalah WNI, aktif BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan Juli 2022 dan mendapat gaji paling besar Rp3,5 juta atau upah minimum di daerah masing-masing. Penyaluran BSU ini dilakukan secara nasional dengan pengecualian untuk PNS, TNI, dan Polri.
(uka)