Kreativitas Digital jadi Bekal Meraih Manfaat Lebih Internet

Selasa, 06 September 2022 - 21:01 WIB
loading...
Kreativitas Digital jadi Bekal Meraih Manfaat Lebih Internet
Internet harus dimanfaatkan secara positif. Ilustrasi foto/pexels/roberto nickson
A A A
JAKARTA - Pemanfaatan internet secara produktif, positif dan kreatif oleh masyarakat dapat meningkatkan kesejahteraan dan menggerakkan perekonomian.

Sayangnya, nilai dan manfaat internet yang berlimpah terkadang kurang dapat dirasakan masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kapasitas diri, kreativitas, maupun kegiatan perekonomiannya.

Bahkan, terkadang warganet malah terjebak informasi bohong atau hoaks sehingga merugikan diri sendiri lantaran kurangnya kecakapan digital dan mudah percaya pada informasi yang salah.

Dalam webinar bertema “Solusi Mematikan Hoaks” yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi di Banjarmasin, Kamis (1/9), Jawara Internet Sehat 2022 Sumatera Utara Andre Fauzan Nasution mengatakan, kehadiran internet merupakan anugerah bagi manusia.

Pasalnya, internet memiliki berbagai manfaat untuk mendukung pekerjaan, komunikasi dan jalinan persahabatan, kegiatan ekonomi, bahkan sebagai sarana hiburan.

“Untuk dapat memetik manfaat tersebut, warganet harus mampu membekali diri dengan meningkatkan kecakapan digital sehingga internet dan media sosial dapat digunakan secara positif, kreatif dan aman, serta terhindar dari paparan berita bohong,” ujarnya, dikutip Selasa (6/9/2022).



Untuk meningkatkan keahlian dan kreativitas bermedia digital, Andre menyarankan beberapa hal. Antara lain warganet dapat menggunakan sejumlah platform yang memiliki fitur pembelajaran ataupun tutorial seperti Ruang Guru, YouTube, aplikasi Canva, ataupun dari komunitas di Instagram dan media sosial lainnya.

“Berkaryalah untuk menghasilkan konten-konten yang positif, kreatif, inspiratif, informatif, dan edukatif bagi khalayak umum serta tidak mengandung unsur SARA. Ciptakan karya baru yang dapat berpotensi memberikan manfaat dan nilai tambah yang akan menjadi sumber penghasilan,” saran Ketua Dewan Kerja Ranting Medan Baru itu.

Sementara itu, Ketua Bidang Komunikasi Publik Relawan TIK Indramayu Mohamad Hanif Naufal menyoroti kejahatan internet yang semakin marak dan beragam seiring dengan pertumbuhan teknologi digital. Salah satu yang paling marak adalah hoaks.

Adapun ciri atau elemen yang terkandung dalam informasi bohong tersebut di antaranya mengandung kata ajakan untuk menyebarkannya, mengedepankan opini seseorang ketimbang fakta, kerap menggunakan penggalan istilah waktu dan bukan tanggal yang spesifik. Selain itu, hoaks juga cenderung menakuti-nakuti sekaligus bernada provokatif dan menghujat pihak tertentu.

Untuk menyikapi ragam berita yang sering dijumpai di internet, dia mengimbau masyarakat untuk melakukan THINK yaitu akronim dari True (benar), Helpful (kemanfaatan), Inspiring (menginspirasi), Necessary (diperlukan), dan Kind (baik).

“Jadi, kita harus pertanyakan apakah ketika mendapat suatu berita, is it true? Apakah berita ini benar? Kita harus melakukan cross check kebenaran dengan pemberitaan atau sumber lainnya,” tandasnya.



Ketua Bidang Ekonomi Digital dan UMKM Sobat Cyber Indonesia Muhammad Miqdad Nizam Fahmi menambahkan, kejahatan digital berupa phising dan scam merupakan modus penipuan yang dilandaskan pada berita atau informasi hoaks.

“Misalnya, pesan berantai soal informasi lowongan kerja palsu atau hadiah bodong dari perusahaan tertentu yang tujuannya meminta kepada calon korban kepada tautan tertentu untuk memperdayainya dan berpotensi mencuri keuntungan maupun data pribadi,” ungkapnya.

Oleh karena itu, tegas dia, warganet harus mampu melakukan proteksi agar informasi pribadi tidak tercuri, misalnya dengan membuat kata sandi yang kuat, serta membuat autentikasi melalui sidik jari atau wajah.



Selain itu, masyarakat juga harus membiasakan untuk menggunakan internet secara sehat. Adapun kiat-kiatnya antara lain menonton film dan konten produksi anak bangsa, rajin menonton podcast yang inspiratif, serta belajar membuat konten dan kreatif.

“Teman-teman juga diperbolehkan untuk memainkan game di internet, sebab dalam suatu penelitian juga disebutkan bahwa memainkan game dapat meningkatkan kecerdasan otak. Tapi, yang perlu diingat batasan waktunya, skala dan jam permainan game harus diatur,” pungkasnya.

Dengan hadirnya program Gerakan Nasional Literasi Digital oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI diharapkan dapat mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif di era industri 4.0.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1381 seconds (0.1#10.140)