Latah, Harga Cabai di Pasar Ikut Melonjak Pasca BBM Naik
loading...
A
A
A
BEKASI - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) ikut mengerek harga barang kebutuhan pokok di pasar tradisional. Salah satunya harga cabai di Pasar Tambun, Bekasi, yang melonjak hingga Rp30.000 per kilogram (kg).
Farida, salah seorang pedagang barang pokok mengatakan, harga semua jenis cabai mengalami kenaikan. Antara lain cabai merah keriting kini dibanderol Rp80.000/kg atau naik Rp30.000.
Kemudian, cabai rawit merah dibanderol Rp60.000/kg atau naik Rp20.000. Lalu, cabai rawit hijau dibanderol Rp50.000/kg atau naik Rp15.000 dibandingkan sebelumnya. Dia menuturkan, kenaikan harga ini terjadi setelah pemerintah menaikkan harga BBM pada Sabtu (3/9) lalu.
"(Cabai) tinggi banget naiknya. Minggu kan BBM udah naik, Seninnya barang-barang langsung naik," ujarnya saat ditemui MNC Portal Indonesia (MPI) di lapaknya, Rabu (7/9/2022).
Tak hanya cabai, bawang merah juga ikut merangkak naik. Dari sebelumnya dijual seharga Rp25.000/kg, sekarang jadi Rp35.000/kg.
Farida mengaku, dampak dari tingginya barang pokok, lapaknya jadi sepi pembeli. Bahkan tak jarang juga hanya sebatas lewat tidak membeli. "Pembeli jadinya sepi. Cuma lewat doang," tuturnya.
Lanjut Farida, ada pula pembeli mengurangi jumlah pembelian. Biasanya beli 1 kg, kini hanya 1/4 kg. Bahkan ada juga yang hanya membeli Rp5.000.
"Ada yang beli Rp5.000 padahal saya jual 1/4 itu Rp10.000. Tapi mereka keukeuh mau beli Rp5.000, yaudah tetap saya layani karena mereka juga uangnya pas-pasan," tukasnya.
Dia pun berharap harga-harga kebutuhan pokok yang merangkak naik bisa segera turun agar dagangannya kembali diserbu para pembeli.
Lihat Juga: Bakal Aktivasi Pasar Sepi melalui Festival, Ridwan Kamil: Kita Dorong Karena Jakarta Kota UMKM
Farida, salah seorang pedagang barang pokok mengatakan, harga semua jenis cabai mengalami kenaikan. Antara lain cabai merah keriting kini dibanderol Rp80.000/kg atau naik Rp30.000.
Kemudian, cabai rawit merah dibanderol Rp60.000/kg atau naik Rp20.000. Lalu, cabai rawit hijau dibanderol Rp50.000/kg atau naik Rp15.000 dibandingkan sebelumnya. Dia menuturkan, kenaikan harga ini terjadi setelah pemerintah menaikkan harga BBM pada Sabtu (3/9) lalu.
"(Cabai) tinggi banget naiknya. Minggu kan BBM udah naik, Seninnya barang-barang langsung naik," ujarnya saat ditemui MNC Portal Indonesia (MPI) di lapaknya, Rabu (7/9/2022).
Tak hanya cabai, bawang merah juga ikut merangkak naik. Dari sebelumnya dijual seharga Rp25.000/kg, sekarang jadi Rp35.000/kg.
Farida mengaku, dampak dari tingginya barang pokok, lapaknya jadi sepi pembeli. Bahkan tak jarang juga hanya sebatas lewat tidak membeli. "Pembeli jadinya sepi. Cuma lewat doang," tuturnya.
Lanjut Farida, ada pula pembeli mengurangi jumlah pembelian. Biasanya beli 1 kg, kini hanya 1/4 kg. Bahkan ada juga yang hanya membeli Rp5.000.
"Ada yang beli Rp5.000 padahal saya jual 1/4 itu Rp10.000. Tapi mereka keukeuh mau beli Rp5.000, yaudah tetap saya layani karena mereka juga uangnya pas-pasan," tukasnya.
Dia pun berharap harga-harga kebutuhan pokok yang merangkak naik bisa segera turun agar dagangannya kembali diserbu para pembeli.
Lihat Juga: Bakal Aktivasi Pasar Sepi melalui Festival, Ridwan Kamil: Kita Dorong Karena Jakarta Kota UMKM
(ind)