Nelayan Mengeluh Sulit Dapat BBM Murah, Begini Alasan Kenapa Butuh SPBU Khusus

Kamis, 15 September 2022 - 22:17 WIB
loading...
Nelayan Mengeluh Sulit Dapat BBM Murah, Begini Alasan Kenapa Butuh SPBU Khusus
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Deny Djukardi menerangkan, alasan kenapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) khusus nelayan menjadi sangat penting. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Deny Djukardi menerangkan, alasan kenapa stasiun pengisian bahan bakar umum ( SPBU ) khusus nelayan menjadi sangat penting. Pasalnya dengan kehadiran SPBU Nelayan, ke depannya akan membuat nelayan dapat membeli solar dengan harga resmi.



Untuk mempercepat realisasi pembangunan Pertashop khusus nelayan, dibutuhkan berbagai persyaratan administratif. Untuk itu dia berharap agar para nelayan yang tergabung dalam koperasi juga cepat dalam memenuhi persyaratan administratif tersebut.

"Kami perlu data-data terbaru dari para anggota koperasi. Memang kemarin ada beberapa kendala, tapi saat ini sudah ada solusinya. Intinya dari Pertamina mendukung sekali untuk bisa melayani nelayan untuk mendapatkan BBM bersubsidi tepat sasaran dan tepat guna," ujar Deny.

Ketua Koperasi Bahari 64, Muhammad Sukron menyatakan selama ini para nelayan mengeluhkan sulitnya mendapat BBM yang murah. Dengan jarak SPBU yang jauh, para nelayan terpaksa membeli ke pengecer dengan harga yang lebih mahal.



Dia menerangkan, untuk BBM jenis Solar, nelayan mendapatkan harga dari pengecer dengan harga rata-rata Rp10.000 - Rp11.000 per liter dan Pertalite Rp12.000 per liter. Padahal harga yang dipatok resmi oleh Pertamina untuk Solar harganya Rp6.850 dan pertalite Rp10.000 per liter.

"Dengan adanya SPBU khusus bagi nelayan yang dikelola koperasi ini menurut saya akan menjadi langkah konkrit untuk memberikan solusi bagi temen-teman nelayan dalam mendapatkan BBM. Selama ini permasalahan kami hanya soal BBM," kata Sukron.

Sukron menjelaskan, bahwa rata-rata kebutuhan BBM untuk nelayan setiap harinya sekitar 5 liter. Dia optimistis kebutuhan BBM murah bisa disuplai oleh Pertamina melalui SPBU mini yang dikelola oleh koperasi.

"Kebutuhan BBM solar ini sangat berdampak luar biasa bagi teman-teman nelayan di samping itu jarak melaut kita semakin jauh sehingga ongkosnya bertambah. SPBU nelayan ini akan jadi solusi yang tepat bagi nelayan," terangnya.

(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1242 seconds (0.1#10.140)