Kekurangan Pasokan, Ganjar Minta Tambahan Alokasi Solar Subsidi bagi Nelayan

Jum'at, 16 September 2022 - 13:30 WIB
loading...
Kekurangan Pasokan,...
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meninjau antrean pembelian solar di SPBN Pertamina di Kampung Nelayan Bandengan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal, Kamis (15/9). FOTO/dok.Istimewa
A A A
KENDAL - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan akan memperbaiki sistem pendataan surat rekomendasi bagi nelayan. Hal tersebut agar data kebutuhan solar nelayan bisa terhitung dengan baik, sehingga distribusi lancar.

Ganjar meminta tambahan alokasi solar ke Jawa Tengah untuk memastikan para nelayan tetap bisa melaut di tengah keterlambatan pengiriman solar.

"SPBN-nya ternyata jalan dan sampai hari ini dari kuota yang dibutuhkan, ternyata masih kurang secara keseluruhan 60 ribu kiloliter. Jadi kita akan bicara lagi dengan BPH Migas dan Pertamina agar alokasinya bisa ditambah karena rakyat kecil hari ini memang butuh itu," kata Ganjar, di Kampung Nelayan Bandengan, Kamis (15/9/2022).



Selain berkomunikasi dengan pemerintah pusat, Ganjar juga mendorong jajarannya untuk mendata ulang kebutuhan para nelayan, khususnya jumlah kebutuhan solar di setiap daerah. Program Kartu Nelayan dan asuransi nelayan juga terus dioptimalkan Ganjar agar para nelayan yang saat ini terdampak penyesuaian BBM bisa lebih terjamin kesejahteraannya.

"Mesti dibangun sistem yang lebih gampang sehingga rekomendasinya bisa secara elektronik, kartu nelayannya kalo bisa digunakan per individu, di sana ada kuotanya, otomatis kita tinggal ngatur saja," jelas Ganjar.

Lebih lanjut, seorang nelayan bernama Yanti menjelaskan, ia dan nelayan Kampung Bandengan lainnya selalu mengantre untuk mendapatkan solar. Ia mengharapkan agar pasokannya lebih banyak lagi agar nelayan bisa melaut dengan lancar.

"Harapan kami moga-moga pasokannya semakin lancar biar nelayan tidak sulit mencari BBM. Kalo solar susah kami enggak melaut sampai libur. Kasihan karena di sini mayoritasnya kerjanya nelayan," ucap Yanti.



Pada kunjungannya ke desa nelayan itu, Ganjar juga menyalurkan bantuan sosial (bansos) untuk mengendalikan inflasi di Jawa Tengah. Bantuan yang diberikan senilai Rp 4.743.750.000 untuk 14.375 nelayan se-Jawa Tengah. Untuk Kabupaten Kendal, Ganjar memberikan Kartu Nelayan penerima BBM bersubsidi kepada 1.019 nelayan. Di Kampung Nelayan Bandengan, Ganjar memberi Kartu Nelayan sebanyak 413 nelayan.

Ganjar juga memberikan bantuan solar sebanyak 20 liter per nelayan yang diberikan selama 10 hari dengan total 200 liter. Untuk bantuan asuransi nelayan, Ganjar menyerahkan bantuan kepada 500 nelayan yang masing-masing mendapatkan biaya Rp 100.000.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2126 seconds (0.1#10.140)