Impor Naik 3,77% pada Agustus, Barang Modal dan Konsumsi Mendominasi

Jum'at, 16 September 2022 - 23:13 WIB
loading...
Impor Naik 3,77% pada...
Impor Indonesia mengalami kenaikan pada Agustus 2022. Foto/pexels/freestocksorg
A A A
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkapkan, kinerja impor Indonesia pada Agustus 2022 mengalami kenaikan.

Pada bulan tersebut, impor Indonesia tercatat sebesar USD 22,15 miliar, naik 3,77% dari bulan sebelumnya (MoM) dan naik 32,81% dari bulan Agustus tahun sebelumnya (YoY).

“Kenaikan total impor dipicu oleh naiknya impor nonmigas sebesar 9,23% (MoM), sementara impor migas turun 16,92% (MoM),” jelas Mendag Zulhas, Jumat (16/9/2022).



Dibandingkan Juli 2022, kata dia, impor seluruh golongan penggunaan barang pada Agustus 2022 mengalami peningkatan.

Impor tertinggi dialami barang modal yang nilainya naik 18,14% (MoM), diikuti barang konsumsi naik 12,27% (MoM), dan bahan baku/penolong 0,35% (MoM).

“Peningkatan impor barang modal dan bahan baku/penolong di Agustus ini seiring dengan sentimen positif di sektor industri manufaktur,” tuturnya.

Mendag menambahkan, industri Indonesia bertahan positif di tengah pemulihan berkelanjutan ekonomi yang tercermin dalam penguatan S&P Global Purchasing Manager’s Indeks (PMI) Manufaktur Indonesia pada Agustus 2022 sebesar 51,70.

“Sementara peningkatan impor barang konsumsi didorong meningkatnya keyakinan konsumen Indonesia (IKK) menjadi 124,7 dari bulan sebelumnya sebesar 123,2,” urainya.



Lebih lanjut, beberapa produk utama impor nonmigas yang mengalami peningkatan tertinggi pada Agustus 2022 (MoM) antara lain mesin/peralatan mekanis dan bagiannya yang naik 13,63%, mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya naik 9,98%, bahan bakar mineral naik 56,41%, serealia naik 47,16%, serta barang dari besi dan baja naik 39,28%.



Adapun impor nonmigas Indonesia dengan pertumbuhan tertinggi pada Agustus 2022 terjadi pada impor yang berasal dari China yang naik 10,67% (MoM), Jerman naik 57,92%, Malaysia naik 26,23%, Australia naik 14,53%, serta Kazakhstan naik 14.239,60%.

"Secara kumulatif, impor pada periode Januari-Agustus 2022 mencapai USD159,68 miliar, naik 29,84% dari periode yang sama tahun 2021. Pertumbuhan impor didorong oleh naiknya impor nonmigas sebesar 22,71%, dan melonjaknya impor migas sebesar 79,81% (YoY)," pungkas Mendag.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1469 seconds (0.1#10.140)