Dorong Kendaraan Listrik, Luhut Ungkap Konsumsi BBM untuk Mobil dan Motor

Selasa, 13 September 2022 - 11:10 WIB
loading...
Dorong Kendaraan Listrik,...
Menko Luhut B. Pandjaitan menyebut untuk mengurangi BBM, kendaraan listrik harus didorong. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap penyebab bengkaknya subsidi bahan bakar minyak ( BBM ) yang dialokasikan kepada masyarakat. Mengutip akun Instagram pribadinya, Selasa (13/9/2022), Luhut mengatakan selama satu dekade terakhir, pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kenaikan yang cukup pesat.



Kondisi itu tentunya berpengaruh pada meningkatnya jumlah penggunaan kendaraan bermotor, yang berimplikasi kepada melubernya konsumsi BBM, terutama yang subsidi.

"Saya menemukan data yang dihitung oleh industri kendaraan bermotor bahwa secara rata-rata konsumsi BBM untuk satu unit mobil mencapai 1.500 liter per tahun dan 305 liter per tahun untuk motor. Bisa kita semua bayangkan ketika dua jenis kendaraan ini kebanyakan menggunakan BBM bersubsidi, maka sudah pasti yang terjadi adalah membengkaknya subsidi," kata Luhut.

Dia membeberkan, atas dasar data itu, pemerintah menyiapkan sejumlah strategi demi meredam kenaikan anggaran subsidi BBM. Salah satunya lewat percepatan adopsi penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.

Luhut melihat tujuan besar penggunaan kendaraan listrik, selain untuk mengurangi ketergantungan pemakaian BBM bersubsidi, juga untuk mengurangi emisi CO2 yang ditargetkan dapat turun sebesar 40 juta ton pada 2030 mendatang. Dari situ, Luhut mengatakan bahwa anggaran subsidi BBM pada akhirnya bisa dialihkan ke sektor-sektor yang lebih bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat.

Luhut menuturkan bahwa upaya tersebut memiliki beragam tantangan, mulai dari masalah perbedaan harga, regulasi hingga ketersediaan pilihan kendaraan. Untuk itu, pemerintah saat ini sedang merumuskan berbagai kebijakan mengenai pemberian insentif bagi kendaaran EV roda dua dan roda empat.



"Skema insentif yang akan diberikan masih dihitung bersama agar kita dapat menemukan rumusan yang terbaik demi mendorong pertumbuhan pangsa pasar yang besar bagi percepatan adopsi kendaraan listrik di Tanah Air," katanya.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1786 seconds (0.1#10.140)