Pertamina Bicara Soal Arti Penting Gelaran MotoGP Mandalika
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perhelatan 'Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022' yang sempat berlangsung di Pertamina Mandalika Circuit , The Mandalika, Lombok, NTB merupakan bukti keberhasilan kolaborasi PT. Pertamina (Persero) dengan multistakeholders.
Corporate Brand Manager PT Pertamina (Persero) , Vega Pita mengatakan, kolaborasi ini merupakan tantangan yang menarik bagi Pertamina, bak mendapat bintang jatuh.
“Sejak mendapat tawaran untuk menggelar MotoGP di Mandalika , ini seperti bintang jatuh. Sebab banyak negara menutup diri. Dengan menggelar MotoGP berarti kita membuka diri, menggelar sebuah event besar yang disaksikan seluruh dunia,” ujarnya dalam webinar Indonesia Brand Forum (IBF), Senin (19/9/2022).
Vega memaparkan, bahwa dalam mengolah tawaran besar yang seperti bintang jatuh itu, Pertamina mengajak banyak pihak untuk berkolaborasi. Saat itu, Pertamina memanfatkan sentimen nasionalisme untuk meyakinkan banyak pihak di dalam negeri bahwa event besar ini bisa digelar dan dapat memberi banyak manfaat, tidak hanya bagi Pertamina, tapi juga Indonesia sendiri.
“Bagi Pertamina, event MotoGP Mandalika ini adalah kesempatan untuk membuat asosiasi yang kuat tentang Pertamina sebagai resilient brand (merek yang tangguh). Juga brand yang kuat dalam hal endurance, speed, dan technology, baik di kalangan bisnis, penggemar MotoGP, dan pengguna sepeda motor. Ini peluang Pertamina diasosiasikan dengan hal-hal tersebut,” katanya.
Sementara bagi Indonesia, ajang MotoGP Mandalika merupakan nation branding yang luar biasa. “Menunjukkan negara kita sanggup menggelar perhelatan besar di masa pandemi,” tambahnya.
Selain itu, penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia ini tidak hanya memperkuat positioning dan brand equity Pertamina, tapi juga memperkuat nation branding Indonesia sebagai negara yang tangguh di tengah krisis pandemi global.
Corporate Brand Manager PT Pertamina (Persero) , Vega Pita mengatakan, kolaborasi ini merupakan tantangan yang menarik bagi Pertamina, bak mendapat bintang jatuh.
“Sejak mendapat tawaran untuk menggelar MotoGP di Mandalika , ini seperti bintang jatuh. Sebab banyak negara menutup diri. Dengan menggelar MotoGP berarti kita membuka diri, menggelar sebuah event besar yang disaksikan seluruh dunia,” ujarnya dalam webinar Indonesia Brand Forum (IBF), Senin (19/9/2022).
Vega memaparkan, bahwa dalam mengolah tawaran besar yang seperti bintang jatuh itu, Pertamina mengajak banyak pihak untuk berkolaborasi. Saat itu, Pertamina memanfatkan sentimen nasionalisme untuk meyakinkan banyak pihak di dalam negeri bahwa event besar ini bisa digelar dan dapat memberi banyak manfaat, tidak hanya bagi Pertamina, tapi juga Indonesia sendiri.
“Bagi Pertamina, event MotoGP Mandalika ini adalah kesempatan untuk membuat asosiasi yang kuat tentang Pertamina sebagai resilient brand (merek yang tangguh). Juga brand yang kuat dalam hal endurance, speed, dan technology, baik di kalangan bisnis, penggemar MotoGP, dan pengguna sepeda motor. Ini peluang Pertamina diasosiasikan dengan hal-hal tersebut,” katanya.
Sementara bagi Indonesia, ajang MotoGP Mandalika merupakan nation branding yang luar biasa. “Menunjukkan negara kita sanggup menggelar perhelatan besar di masa pandemi,” tambahnya.
Selain itu, penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia ini tidak hanya memperkuat positioning dan brand equity Pertamina, tapi juga memperkuat nation branding Indonesia sebagai negara yang tangguh di tengah krisis pandemi global.
(akr)