IHSG Hari Ini Diprediksi Lanjutkan Pelemahan, Ini Saran Analis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi melemah lagi pada sepanjang perdagangan. Indeks saham diproyeksikan akan berada di kisaran 7.123 - 7.273.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, meski diprediksi melemah, pasca berhasilnya IHSG kembali mencetak ATH atau rekor tertinggi sepanjang masanya beberapa waktu yang lalu, saat ini IHSG terlihat masih berada dalam fase konsolidasi wajar dengan pola tekanan yang masih tergolong besar.
"Sedangkan jelang rilis data perekonomian tingkat suku bunga disinyalir belum akan mengalami perubahan, momentum koreksi wajar yang terdapat dalam pola gerak IHSG saat ini masih dapat dimanfaatkan oleh investor," ujar William dalam risetnya, dikutip Kamis (22/9/2022).
William menambahkan, hal itu juga bisa dimanfaatkan terutama bagi investor jangka menengah maupun panjang untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat dalam rentang jangka panjang IHSG masih berada dalam jalur uptrend. Lebih lanjut, dia membeberkan sejumlah saham yang dapat jadi pilihan hari ini di antaranya:
- TBIG
- BINA
- INDF
- GGRM
- HMSP
- UNVR
- JSMR
- BBNI
- ICBP
Sebelumnya, IHSG berada di zona merah pada sesi terakhir perdagangan, Rabu (21/9/2022). Indeks sempat menguat di 7.204 dan kemudian ditutup melemah 8,63 poin atau 0,12% ke level 7.188.
Pada penutupan perdagangan, terdapat 202 saham menguat, 334 saham melemah dan 155 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp12,9 triliun dari 27,4 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 menguat 0,1% ke 1.029,218, indeks JII menguat 0,27% ke 625,371, indeks IDX30 stagnan 0% ke 544,274 dan indeks MNC36 melemah 0,01% ke 363,593.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, meski diprediksi melemah, pasca berhasilnya IHSG kembali mencetak ATH atau rekor tertinggi sepanjang masanya beberapa waktu yang lalu, saat ini IHSG terlihat masih berada dalam fase konsolidasi wajar dengan pola tekanan yang masih tergolong besar.
"Sedangkan jelang rilis data perekonomian tingkat suku bunga disinyalir belum akan mengalami perubahan, momentum koreksi wajar yang terdapat dalam pola gerak IHSG saat ini masih dapat dimanfaatkan oleh investor," ujar William dalam risetnya, dikutip Kamis (22/9/2022).
William menambahkan, hal itu juga bisa dimanfaatkan terutama bagi investor jangka menengah maupun panjang untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat dalam rentang jangka panjang IHSG masih berada dalam jalur uptrend. Lebih lanjut, dia membeberkan sejumlah saham yang dapat jadi pilihan hari ini di antaranya:
- TBIG
- BINA
- INDF
- GGRM
- HMSP
- UNVR
- JSMR
- BBNI
- ICBP
Sebelumnya, IHSG berada di zona merah pada sesi terakhir perdagangan, Rabu (21/9/2022). Indeks sempat menguat di 7.204 dan kemudian ditutup melemah 8,63 poin atau 0,12% ke level 7.188.
Pada penutupan perdagangan, terdapat 202 saham menguat, 334 saham melemah dan 155 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp12,9 triliun dari 27,4 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 menguat 0,1% ke 1.029,218, indeks JII menguat 0,27% ke 625,371, indeks IDX30 stagnan 0% ke 544,274 dan indeks MNC36 melemah 0,01% ke 363,593.
(ind)