IHSG Hari Ini Dibuka Tumbang, Mayoritas Sektor Terjengkang
loading...
IHSG hari ini dibuka melemah. Foto/MPI/Faisal Rahman
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini dibuka jatuh di level 7.188,19 pada perdagangan Kamis (22/9/2022). Mayoritas sektoral masuk zona merah.
Hingga pukul 09:01 WIB, indeks acuan bergerak merosot 46,36 poin atau 0,64% di 7.141,95. Terdapat 128 saham menguat, 140 saham melemah, dan 234 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp296,79 miliar dari 890,04 juta saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 koreksi 0,76%, indeks JII turun 0,54%, indeks IDX30 merosot 0,82%, dan indeks MNC36 melemah 0,68%.
Sebagian besar indeks sektoral berada di zona merah antara lain siklikal 0,08%, energi 0,73%, kesehatan 0,42%, teknologi 0,45%, properti 0,19%, infrastruktur 0,28%, industri 0,19%, keuangan 0,23%, dan bahan baku 0,53%. Sedangkan yang tumbuh hanya nonsiklokal 0,02%, dan transportasi 0,23%.
Deretan saham yang beruntung masuk top gainers antara lain PT Black Diamond Resources Tbk (COAL) tumbuh 7,77% di Rp555, PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) menguat 3,96% di Rp105, dan PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) tumbuh 3,89% di Rp374.
Sedangkan top losers ditempati oleh PT Bekasi Asri Pemula Tbk (BAPA) tertekan 6,58% di Rp142, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) turun 5,73% di Rp148, dan PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS) melemah 4,76% di Rp100.
Tiga saham yang teraktif diperdagangkan adalah PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS).
Adapun tiga saham dengan volume terbesar antara lain PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS), dan PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS).
Sementara, tiga saham dengan nilai transaksi terbesar adalah PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
Hingga pukul 09:01 WIB, indeks acuan bergerak merosot 46,36 poin atau 0,64% di 7.141,95. Terdapat 128 saham menguat, 140 saham melemah, dan 234 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp296,79 miliar dari 890,04 juta saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 koreksi 0,76%, indeks JII turun 0,54%, indeks IDX30 merosot 0,82%, dan indeks MNC36 melemah 0,68%.
Sebagian besar indeks sektoral berada di zona merah antara lain siklikal 0,08%, energi 0,73%, kesehatan 0,42%, teknologi 0,45%, properti 0,19%, infrastruktur 0,28%, industri 0,19%, keuangan 0,23%, dan bahan baku 0,53%. Sedangkan yang tumbuh hanya nonsiklokal 0,02%, dan transportasi 0,23%.
Deretan saham yang beruntung masuk top gainers antara lain PT Black Diamond Resources Tbk (COAL) tumbuh 7,77% di Rp555, PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) menguat 3,96% di Rp105, dan PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) tumbuh 3,89% di Rp374.
Sedangkan top losers ditempati oleh PT Bekasi Asri Pemula Tbk (BAPA) tertekan 6,58% di Rp142, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) turun 5,73% di Rp148, dan PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS) melemah 4,76% di Rp100.
Tiga saham yang teraktif diperdagangkan adalah PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS).
Adapun tiga saham dengan volume terbesar antara lain PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS), dan PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS).
Sementara, tiga saham dengan nilai transaksi terbesar adalah PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
(ind)
Explore More