Erick Thohir: Transformasi BUMN Tidak Bisa Lepas dari Fungsi Hukum BUMN
loading...
A
A
A
“Tema BUMN Legal Summit tahun ini, yang merupakan gelaran yang pertama kali kami (Forum Hukum BUMN) adakan adalah “Building Stronger Foundation for Growth” yang mengangkat proses berkesinambungan pengembangan insan hukum BUMN dan anak Perusahaan BUMN. Pengembangan kompetensi dan kepemimpinan para insan hukum BUMN tentu saja membutuhkan waktu yang tidak sebentar sehingga harus terus ditingkatkan. Kami juga berharap ke depannya Forum Hukum BUMN dan para Direksi BUMN dapat mengawal dan berperan aktif dalam upaya peningkatan kompetensi insan hukum di perusahaannya masing-masing,” jelas Carlo.
Dalam BUMN Legal Summit 2022, dilaksanakan sejumlah rangkaian kegiatan yang diikuti oleh insan hukum BUMN dan Anak Perusahaan BUMN, di antaranya arahan pemangku kepentingan strategis mengenai arah kebijakan dan transformasi BUMN sebagai panduan bagi seluruh insan hukum BUMN, Sharing Session serta sesi Inspirational Talk.
Sharing Session diselenggarakan dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman insan hukum BUMN mengenai isu strategis terkait BUMN yang pada hari pertama menghadirkan Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung RI Feri Wibisono.
Dalam materinya, Feri menjelaskan bahwa di era digital seperti sekarang ini, BUMN tidak cukup hanya bermodalkan teori atau mahzab saja, namun juga harus melihat putusan-putusan dari lembaga peradilan. Feri menambahkan bahwa jangan sampai tanggung jawab personal menjadi prioritas yang dijalankan di tubuh BUMN, namun harus ditransformasikan menjadi tanggung jawab korporasi sesuai dengan tata pengelolaan hukum yang ada.
“BUMN harus menyusun tata kelola legal di perusahaan secara prudent sehingga bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti tindak pidana korupsi dan juga berbagai masalah ke depannya seperti conflict of interest maupun gratifikasi. BUMN harus selalu melakukan penguatan organisasi dan tata kelola aspek hukum di tubuh BUMN untuk mempertajam mitigasi risiko atas kebijakan strategis demi kemajuan bisnis perusahaan agar tidak bergesekan dengan hukum yang berlaku di Indonesia,” jelas Feri.
Sementara itu, sesi Inspirational Talk diselenggarakan dalam upaya mengembangkan karakter, kapasitas, kepemimpinan, dan kompetensi seluruh insan hukum BUMN. Di hari pertama, sesi ini menghadirkan Komisaris Utama PT Pos Indonesia (Persero) Rhenald Kasali yang menjelaskan bahwa salah satu tantangan di BUMN adalah kepemimpinan yang baik dan transformasi berkelanjutan yang searah dengan visi masa depan BUMN.
Ia juga menggarisbawahi kompetisi yang ketat sehingga dibutuhkan regenerasi yang baik agar prospek masa depan BUMN bisa terarah dengan lebih baik dan mampu bersaing secara global, khususnya di dunia digital, yang bergerak sangat cepat seperti sekarang ini.
“Untuk menjawab semua tantangan tersebut, tentu saja di BUMN membutuhkan ahli hukum yang mengerti praktik bisnis dan membutuhkan pebisnis yang paham tentang hukum. Insan hukum BUMN harus tergerak untuk menjadi agen perubahan di BUMN tempatnya berada dan memberi warna perubahan itu sendiri, sehingga bisa menjadi insan yang tangguh dan selalu siap ditempatkan di posisi dan BUMN mana saja untuk selalu bisa berkarya,” jelas Rhenald.
Dalam BUMN Legal Summit 2022 juga dilakukan perkenalan Dewan Pengurus Forum Hukum BUMN untuk periode [2022-2023], yang akan dipimpin oleh Direktur Keuangan & Umum Indonesia Financial Group (IFG) Rizal Ariansyah sebagai Ketua Forum Hukum BUMN menggantikan Kepala Divisi Legal WIKA Puji Haryadi.
BUMN Legal Summit 2022 ini telah didahului oleh serangkaian acara Road to BUMN Legal Summit 2022, yaitu dua webinar mahasiswa, lomba karya tulis hukum untuk mahasiswa, dan dua webinar insan hukum BUMN. Webinar mahasiswa bertemakan “Legal Future Career in State Owned Enterprise” diselenggarakan pada tanggal 10 dan 16 Agustus 2022, yang dihadiri lebih dari 500 mahasiswa dari berbagai PTN di Indonesia.
Dalam BUMN Legal Summit 2022, dilaksanakan sejumlah rangkaian kegiatan yang diikuti oleh insan hukum BUMN dan Anak Perusahaan BUMN, di antaranya arahan pemangku kepentingan strategis mengenai arah kebijakan dan transformasi BUMN sebagai panduan bagi seluruh insan hukum BUMN, Sharing Session serta sesi Inspirational Talk.
Sharing Session diselenggarakan dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman insan hukum BUMN mengenai isu strategis terkait BUMN yang pada hari pertama menghadirkan Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung RI Feri Wibisono.
Dalam materinya, Feri menjelaskan bahwa di era digital seperti sekarang ini, BUMN tidak cukup hanya bermodalkan teori atau mahzab saja, namun juga harus melihat putusan-putusan dari lembaga peradilan. Feri menambahkan bahwa jangan sampai tanggung jawab personal menjadi prioritas yang dijalankan di tubuh BUMN, namun harus ditransformasikan menjadi tanggung jawab korporasi sesuai dengan tata pengelolaan hukum yang ada.
“BUMN harus menyusun tata kelola legal di perusahaan secara prudent sehingga bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti tindak pidana korupsi dan juga berbagai masalah ke depannya seperti conflict of interest maupun gratifikasi. BUMN harus selalu melakukan penguatan organisasi dan tata kelola aspek hukum di tubuh BUMN untuk mempertajam mitigasi risiko atas kebijakan strategis demi kemajuan bisnis perusahaan agar tidak bergesekan dengan hukum yang berlaku di Indonesia,” jelas Feri.
Sementara itu, sesi Inspirational Talk diselenggarakan dalam upaya mengembangkan karakter, kapasitas, kepemimpinan, dan kompetensi seluruh insan hukum BUMN. Di hari pertama, sesi ini menghadirkan Komisaris Utama PT Pos Indonesia (Persero) Rhenald Kasali yang menjelaskan bahwa salah satu tantangan di BUMN adalah kepemimpinan yang baik dan transformasi berkelanjutan yang searah dengan visi masa depan BUMN.
Ia juga menggarisbawahi kompetisi yang ketat sehingga dibutuhkan regenerasi yang baik agar prospek masa depan BUMN bisa terarah dengan lebih baik dan mampu bersaing secara global, khususnya di dunia digital, yang bergerak sangat cepat seperti sekarang ini.
“Untuk menjawab semua tantangan tersebut, tentu saja di BUMN membutuhkan ahli hukum yang mengerti praktik bisnis dan membutuhkan pebisnis yang paham tentang hukum. Insan hukum BUMN harus tergerak untuk menjadi agen perubahan di BUMN tempatnya berada dan memberi warna perubahan itu sendiri, sehingga bisa menjadi insan yang tangguh dan selalu siap ditempatkan di posisi dan BUMN mana saja untuk selalu bisa berkarya,” jelas Rhenald.
Dalam BUMN Legal Summit 2022 juga dilakukan perkenalan Dewan Pengurus Forum Hukum BUMN untuk periode [2022-2023], yang akan dipimpin oleh Direktur Keuangan & Umum Indonesia Financial Group (IFG) Rizal Ariansyah sebagai Ketua Forum Hukum BUMN menggantikan Kepala Divisi Legal WIKA Puji Haryadi.
BUMN Legal Summit 2022 ini telah didahului oleh serangkaian acara Road to BUMN Legal Summit 2022, yaitu dua webinar mahasiswa, lomba karya tulis hukum untuk mahasiswa, dan dua webinar insan hukum BUMN. Webinar mahasiswa bertemakan “Legal Future Career in State Owned Enterprise” diselenggarakan pada tanggal 10 dan 16 Agustus 2022, yang dihadiri lebih dari 500 mahasiswa dari berbagai PTN di Indonesia.