Kereta Api Panoramic Terus Disempurnakan, Kapan Meluncur?
loading...
A
A
A
SURABAYA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) saat ini berinovasi dengan meluncurkan kereta api panoramic. Kereta panoramic pertama di Indonesia tersebut dilengkapi dengan sunroof.
Selain jendela penumpang besar, kereta panoramic juga memiliki jendela menghadap langit.
Kereta api ini merupakan modifikasi dari dua unit kereta eksekutif yang dulu pernah beroperasi pada KA Gajayana sebelum 2009. Unit pertama adalah K109916, yang setelah selesai beroperasi pada KA Gajayana sempat beroperasi pada KA Sawunggalih di bawah pengawasan Depo Kutoarjo.
Sedangkan unit kedua adalah K100111. Kedua kereta ini beserta beberapa kereta eksekutif produksi 1999 dan 2001 buatan PT Industri Kereta Api (INKA). Sedangkan lainnya tergantikan oleh kereta eksekutif baru pada 2009.
Kereta eksekutif produksi 2009 merupakan kereta dengan jendela seperti pesawat yang juga merupakan produksi INKA.
Vice President Public Relation PT KAI, Joni Martinus mengatakan, peluncuran kereta panoramic ini sebagai upaya PT KAI untuk meningkatkan layanan pada penumpang.
Pihaknya ingin agar penumpang bisa menikmati perjalanan kereta api dengan penuh kesan. "Kami ingin penumpang bisa menikmati panorama selama perjalanan dengan maksimal. Tempat duduk tidak hanya bisa diputar depan dan belakang, tapi juga bisa menyamping," katanya, Senin (26/9/2022).
Pihaknya merasa bahwa, pemandangan selama perjalanan naik kereta api sangat luar biasa indah. Seperti area persawahan, pegunungan, terowongan, perbukitan bahkan laut sangatlah indah.
Sehingga, sayang jika diabaikan begitu saja. "Dan perjalanan ini kami eksplore lebih dalam agar berkesan. Nanti akan ada amazing trip. Ini bagian upaya kita untuk meningkatkan layanan. Kita ingin jadikan perjalanan kereta penuh panoramatic," imbuh Joni.
Terkait operasional, Joni masih belum bisa memastikan. Pasalnya, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan penyempurnaan.
Di antaranya desain interior. Pihaknya juga sudah melakukan uji dinamis dan sudah berjalan dengan baik. Desain rangka bawah akan dibuat nyaman. Sehingga tidak begitu terasa getarannya.
"Nanti tunggu tanggal mainnya (peluncurannya). Harapan kita semakin cepat semakin baik. Kita sudah ada dua gerbong (KA panoramic) dan akan kita tambah satu lagi menjadi tiga," pungkasnya.
Selain jendela penumpang besar, kereta panoramic juga memiliki jendela menghadap langit.
Kereta api ini merupakan modifikasi dari dua unit kereta eksekutif yang dulu pernah beroperasi pada KA Gajayana sebelum 2009. Unit pertama adalah K109916, yang setelah selesai beroperasi pada KA Gajayana sempat beroperasi pada KA Sawunggalih di bawah pengawasan Depo Kutoarjo.
Sedangkan unit kedua adalah K100111. Kedua kereta ini beserta beberapa kereta eksekutif produksi 1999 dan 2001 buatan PT Industri Kereta Api (INKA). Sedangkan lainnya tergantikan oleh kereta eksekutif baru pada 2009.
Kereta eksekutif produksi 2009 merupakan kereta dengan jendela seperti pesawat yang juga merupakan produksi INKA.
Vice President Public Relation PT KAI, Joni Martinus mengatakan, peluncuran kereta panoramic ini sebagai upaya PT KAI untuk meningkatkan layanan pada penumpang.
Pihaknya ingin agar penumpang bisa menikmati perjalanan kereta api dengan penuh kesan. "Kami ingin penumpang bisa menikmati panorama selama perjalanan dengan maksimal. Tempat duduk tidak hanya bisa diputar depan dan belakang, tapi juga bisa menyamping," katanya, Senin (26/9/2022).
Pihaknya merasa bahwa, pemandangan selama perjalanan naik kereta api sangat luar biasa indah. Seperti area persawahan, pegunungan, terowongan, perbukitan bahkan laut sangatlah indah.
Sehingga, sayang jika diabaikan begitu saja. "Dan perjalanan ini kami eksplore lebih dalam agar berkesan. Nanti akan ada amazing trip. Ini bagian upaya kita untuk meningkatkan layanan. Kita ingin jadikan perjalanan kereta penuh panoramatic," imbuh Joni.
Terkait operasional, Joni masih belum bisa memastikan. Pasalnya, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan penyempurnaan.
Di antaranya desain interior. Pihaknya juga sudah melakukan uji dinamis dan sudah berjalan dengan baik. Desain rangka bawah akan dibuat nyaman. Sehingga tidak begitu terasa getarannya.
"Nanti tunggu tanggal mainnya (peluncurannya). Harapan kita semakin cepat semakin baik. Kita sudah ada dua gerbong (KA panoramic) dan akan kita tambah satu lagi menjadi tiga," pungkasnya.
(shf)