Bank Raya Bakal Tambah Modal lewat Rights Issue
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ( RUPSLB ) PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) menyetujui penambahan modal lewat rights issue dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) sebanyak 3,5 miliar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham. Direktur Keuangan Bank Raya Akhmad Fazri mengatakan, rights issue telah disetujui sebanyak 13,39% dari modal yang ditempatkan dan disetor perseroan.
"Sesuai keputusan RUPSLB telah disetujui untuk penerbitan sebanyak-banyaknya 3,5 miliar atau 13,39% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh perseroan pada tanggal 31 juli 2022. Jadi sudah disetujui oleh RUPSLB yang baru saja dilaksanakan," jelas Akhmad Fazri dalam Press Conference RUPSLB Bank Raya, Kamis (29/9/2022).
Akhmad menambahkan, dana yang terhimpun dari rights issue akan digunakan untuk ekspansi bisnis perseroan melalui penyaluran kredit serta untuk memenuhi ketentuan modal inti minimum berdasarkan POJK No.12/2020.
Sebelumnya, manajemen AGRO menjelaskan, penetapan jumlah dan harga pelaksanaan akan memperhatikan kondisi terakhir, seperti kondisi makro ekonomi, industri perbankan dan pasar modal, kondisi fundamental dan kinerja perseroan, volatilitas harga saham perseroan, serta masukan dari para pemegang saham.
Agenda lainnya yang dibahas pada RUPSLB kali ini adalah perseroan melaporkan pelaksanaan perubahan alamat kantor pusat dan melakukan Perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan Dalam Rangka Penyesuaian KBLI-2020.
“Perpindahan kantor pusat Bank Raya ke Menara BRILiaN adalah dalam rangka sinergi BRI Group sejalan dengan transformasi bisnis Bank Raya menjadi bank digital. Harapannya setelah menempati kantor baru pekerja dapat lebih produktif dengan akses ke ekosistem BRI Group yang lebih dekat,” jelas Akhmad Fazri.
Dalam RUPSLB kali ini, perseroan juga melaksanakan perubahan susunan pengurus perseroan. Dengan disetujuinya RUPSLB 2022, maka susunan pengurus Bank Raya adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama: Rudhy Sidharta
- Komisaris Independen: Eko B. Supriyanto
- Komisaris Independen: Rina Sa’adah
- Komisaris Independen: Rama G. Notowidigdo
- Komisaris: Achmad F.C. Barir
Susunan Direksi
- Direktur Utama: Ida Bagus Ketut Subagia *)
- Direktur Enterprise Risk Management, Compliance & Human Resource: Ernawan
- Direktur Keuangan: Akhmad Fazri
- Direktur Retail Agri dan Pendanaan: Dedy Hendrianto
- Direktur Digital dan Operasional: Bhimo Wikan Hantoro
*Efektif setelah lulus uji kemampuan dan kepatutan oleh Otoritas Jasa Keuangan
Penunjukan pengurus baru Bank Raya diharapkan dapat terus berinovasi untuk memperkuat bisnis menjadi bank digital terbaik, serta berkomitmen pada aspirasi perseroan untuk menjadi The Best Digital Bank by Becoming House of Fintech and Home for Gig Economy.
Lihat Juga: Gelar RUPSLB 2024, Bank Jatim Perkuat KUB dengan Bank Banten dan Tetapkan Komisaris Baru
"Sesuai keputusan RUPSLB telah disetujui untuk penerbitan sebanyak-banyaknya 3,5 miliar atau 13,39% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh perseroan pada tanggal 31 juli 2022. Jadi sudah disetujui oleh RUPSLB yang baru saja dilaksanakan," jelas Akhmad Fazri dalam Press Conference RUPSLB Bank Raya, Kamis (29/9/2022).
Akhmad menambahkan, dana yang terhimpun dari rights issue akan digunakan untuk ekspansi bisnis perseroan melalui penyaluran kredit serta untuk memenuhi ketentuan modal inti minimum berdasarkan POJK No.12/2020.
Sebelumnya, manajemen AGRO menjelaskan, penetapan jumlah dan harga pelaksanaan akan memperhatikan kondisi terakhir, seperti kondisi makro ekonomi, industri perbankan dan pasar modal, kondisi fundamental dan kinerja perseroan, volatilitas harga saham perseroan, serta masukan dari para pemegang saham.
Agenda lainnya yang dibahas pada RUPSLB kali ini adalah perseroan melaporkan pelaksanaan perubahan alamat kantor pusat dan melakukan Perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan Dalam Rangka Penyesuaian KBLI-2020.
“Perpindahan kantor pusat Bank Raya ke Menara BRILiaN adalah dalam rangka sinergi BRI Group sejalan dengan transformasi bisnis Bank Raya menjadi bank digital. Harapannya setelah menempati kantor baru pekerja dapat lebih produktif dengan akses ke ekosistem BRI Group yang lebih dekat,” jelas Akhmad Fazri.
Dalam RUPSLB kali ini, perseroan juga melaksanakan perubahan susunan pengurus perseroan. Dengan disetujuinya RUPSLB 2022, maka susunan pengurus Bank Raya adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama: Rudhy Sidharta
- Komisaris Independen: Eko B. Supriyanto
- Komisaris Independen: Rina Sa’adah
- Komisaris Independen: Rama G. Notowidigdo
- Komisaris: Achmad F.C. Barir
Susunan Direksi
- Direktur Utama: Ida Bagus Ketut Subagia *)
- Direktur Enterprise Risk Management, Compliance & Human Resource: Ernawan
- Direktur Keuangan: Akhmad Fazri
- Direktur Retail Agri dan Pendanaan: Dedy Hendrianto
- Direktur Digital dan Operasional: Bhimo Wikan Hantoro
*Efektif setelah lulus uji kemampuan dan kepatutan oleh Otoritas Jasa Keuangan
Penunjukan pengurus baru Bank Raya diharapkan dapat terus berinovasi untuk memperkuat bisnis menjadi bank digital terbaik, serta berkomitmen pada aspirasi perseroan untuk menjadi The Best Digital Bank by Becoming House of Fintech and Home for Gig Economy.
Lihat Juga: Gelar RUPSLB 2024, Bank Jatim Perkuat KUB dengan Bank Banten dan Tetapkan Komisaris Baru
(uka)