Dari Hobi Bisa Cuan, Ini 4 Profesi Kekinian Bagi Penyuka Game
loading...
A
A
A
JAKARTA - Industri game menjadi salah satu sektor yang terakselerasi di masa pandemi. Tak hanya itu, kian masifnya penggunaan internet dan media sosial (medsos) juga mendorong berkembangnya game online.
Berdasarkan data Hootsuite dan We Are Social bulan Februari 2022, penggunaan internet dan medsos di Indonesia berkisar 8 jam 36 menit per orang per hari. Untuk medsos saja berkisar rata-rata 197 menit alias lebih dari 3 jam dalam sehari.
Tentunya hal ini menjadi potensi bagi para pengembang di industri aplikasi dan permainan (game) maupun para penyuka game dan gamers itu sendiri.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, aplikasi dan permainan pada tahun 2020 menempati posisi ke-7 penyumbang terbesar terhadap PDB ekonomi kreatif RI.
Menurut Sandiaga, pengembangan permainan atau game development menjadi salah satu subsektor yang sangat perspektif pada tahun ini. Pasalnya, Indonesia memiliki lebih dari 60 juta gamer dan akan terus bertumbuh.
Bagi masyarakat khususnya anak-anak muda milenial dan Gen Z, sebagian besar mungkin sudah familiar dengan game yang beragam jenisnya. Tak sedikit juga yang menjadikan game sebagai hobi atau bahkan profesi.
Jangan salah, hobi bermain game juga bisa mendatangkan cuan jika ditekuni dan dikelola dengan baik. Ya, game bisa menjadi ladang usaha atau profesi yang menjanjikan karena di era serba digital ini, siapapun bisa mengembangkan potensi diri sesuai minat atau hobi masing-masing. Bagi yang hobi main game, berikut ini 4 profesi yang bisa dicoba:
1. Professional Gamer
Cobalah kembangkan keterampilan gaming kamu, dan sering ikuti turnamen yang ada untuk meningkatkan reputasi di dunia game. Mulailah dari turnamen berskala kecil di level lokal, hingga nanti bisa sampai ke level internasional, tentunya dengan hadiah menggiurkan. Walaupun untuk menjadi gamer profesional tidak mudah, kamu harus terus bekerja keras serta memiliki dedikasi tinggi untuk ini.
2. Streamer
Profesi ini lagi nge-hits di kalangan anak muda terutama di bidang esports atau game online. Pastinya kamu juga bisa membuat beragam konten positif yang bermanfaat mulai dari berita ter-update mengenai tim atau para pemain esports, konten video di YouTube, salah satunya dengan menjadi streamer atau vlogger yang berperan sebagai seorang yang membagikan konten mengenai suatu turnamen game online. Ini bisa bermanfaat untuk memperlihatkan kemampuan bermain suatu game online untuk mendekatkan diri pada komunitas game.
3. Caster
Caster bahasa sederhananya adalah komentator pertandingan, di mana sebuah turnamen esports akan menjadi lebih seru ketika ada caster di dalamnya. Tak jauh beda dengan komentator sepakbola, kehadiran caster menjadikan pertandingan lebih menarik untuk diikuti. Namun, seorang caster juga harus membekali diri dengan pemahaman mendalam tentang game yang disiarkan.
4. Writer
Bagi gamers yang suka menulis, pekerjaan content writer atau penulis cerita layak dicoba. Pekerjaan game writer ini biasanya dibutuhkan untuk game yang memiliki narasi dan alur yang mendalam. Game action-adventure, misalnya, membutuhkan narasi yang kuat untuk membangun gameplay-nya. Bahkan, di The Game Awards pun ada kategori khusus Best Narrative yang diberikan kepada game dengan story terbaik. Biasanya, game writer akan bekerja sama dengan game designer dan voice over untuk menyampaikan ceritanya.
Itulah beberapa profesi kekinian yang bisa ditekuni dari hobi bermain game online. Agar lancar saat bermain game online, tentunya dibutuhkan koneksi Internet yang stabil dan anti nge-lag. Biznet Home, salah satu penyedia layanan internet menawarkan Biznet Home Gamers dengan bandwidth hingga 250 Mbps plus IP Public. Layanan ini guna menunjang pengguna agar dapat bermain game dengan lancar.
Strategi pelaku industri dalam menyediakan layanan internet yang prima tentunya penting mengingat besarnya potensi pasar game digital di Tanah Air. Data Global Games Market Report juga menyebut Indonesia sebagai pasar game digital terbesar ke-16 di dunia dan terbesar di Asia Tenggara. Di akhir 2021, penjualan game digital di Indonesia berkontribusi sebesar USD1,92 miliar.
Berdasarkan data Hootsuite dan We Are Social bulan Februari 2022, penggunaan internet dan medsos di Indonesia berkisar 8 jam 36 menit per orang per hari. Untuk medsos saja berkisar rata-rata 197 menit alias lebih dari 3 jam dalam sehari.
Tentunya hal ini menjadi potensi bagi para pengembang di industri aplikasi dan permainan (game) maupun para penyuka game dan gamers itu sendiri.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, aplikasi dan permainan pada tahun 2020 menempati posisi ke-7 penyumbang terbesar terhadap PDB ekonomi kreatif RI.
Menurut Sandiaga, pengembangan permainan atau game development menjadi salah satu subsektor yang sangat perspektif pada tahun ini. Pasalnya, Indonesia memiliki lebih dari 60 juta gamer dan akan terus bertumbuh.
Bagi masyarakat khususnya anak-anak muda milenial dan Gen Z, sebagian besar mungkin sudah familiar dengan game yang beragam jenisnya. Tak sedikit juga yang menjadikan game sebagai hobi atau bahkan profesi.
Jangan salah, hobi bermain game juga bisa mendatangkan cuan jika ditekuni dan dikelola dengan baik. Ya, game bisa menjadi ladang usaha atau profesi yang menjanjikan karena di era serba digital ini, siapapun bisa mengembangkan potensi diri sesuai minat atau hobi masing-masing. Bagi yang hobi main game, berikut ini 4 profesi yang bisa dicoba:
1. Professional Gamer
Cobalah kembangkan keterampilan gaming kamu, dan sering ikuti turnamen yang ada untuk meningkatkan reputasi di dunia game. Mulailah dari turnamen berskala kecil di level lokal, hingga nanti bisa sampai ke level internasional, tentunya dengan hadiah menggiurkan. Walaupun untuk menjadi gamer profesional tidak mudah, kamu harus terus bekerja keras serta memiliki dedikasi tinggi untuk ini.
2. Streamer
Profesi ini lagi nge-hits di kalangan anak muda terutama di bidang esports atau game online. Pastinya kamu juga bisa membuat beragam konten positif yang bermanfaat mulai dari berita ter-update mengenai tim atau para pemain esports, konten video di YouTube, salah satunya dengan menjadi streamer atau vlogger yang berperan sebagai seorang yang membagikan konten mengenai suatu turnamen game online. Ini bisa bermanfaat untuk memperlihatkan kemampuan bermain suatu game online untuk mendekatkan diri pada komunitas game.
3. Caster
Caster bahasa sederhananya adalah komentator pertandingan, di mana sebuah turnamen esports akan menjadi lebih seru ketika ada caster di dalamnya. Tak jauh beda dengan komentator sepakbola, kehadiran caster menjadikan pertandingan lebih menarik untuk diikuti. Namun, seorang caster juga harus membekali diri dengan pemahaman mendalam tentang game yang disiarkan.
4. Writer
Bagi gamers yang suka menulis, pekerjaan content writer atau penulis cerita layak dicoba. Pekerjaan game writer ini biasanya dibutuhkan untuk game yang memiliki narasi dan alur yang mendalam. Game action-adventure, misalnya, membutuhkan narasi yang kuat untuk membangun gameplay-nya. Bahkan, di The Game Awards pun ada kategori khusus Best Narrative yang diberikan kepada game dengan story terbaik. Biasanya, game writer akan bekerja sama dengan game designer dan voice over untuk menyampaikan ceritanya.
Itulah beberapa profesi kekinian yang bisa ditekuni dari hobi bermain game online. Agar lancar saat bermain game online, tentunya dibutuhkan koneksi Internet yang stabil dan anti nge-lag. Biznet Home, salah satu penyedia layanan internet menawarkan Biznet Home Gamers dengan bandwidth hingga 250 Mbps plus IP Public. Layanan ini guna menunjang pengguna agar dapat bermain game dengan lancar.
Strategi pelaku industri dalam menyediakan layanan internet yang prima tentunya penting mengingat besarnya potensi pasar game digital di Tanah Air. Data Global Games Market Report juga menyebut Indonesia sebagai pasar game digital terbesar ke-16 di dunia dan terbesar di Asia Tenggara. Di akhir 2021, penjualan game digital di Indonesia berkontribusi sebesar USD1,92 miliar.
(ind)