Dukung UMKM Naik Kelas, APP Sinar Mas Bina Usaha Sekitar Perusahaan

Senin, 03 Oktober 2022 - 21:08 WIB
loading...
Dukung UMKM Naik Kelas,...
Jokowi mengatakan pentingnya packaging dan branding terhadap suatu produk UMKM. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Dalam rangka mendukung upaya pemerintah bersama Kamar Dagang dan Industri ( Kadin ) Indonesia untuk mengurangi kemiskinan ekstrem dengan mendorong peran UMKM untuk "naik kelas" dan mempunyai daya saing global, Sinar Mas melalui Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas memberdayakan masyarakat sekitar, baik dilingkup forestry melalui program Desa Makmur Peduli Api (DMPA), maupun lingkup pabrik melalui program CSR perusahaan.



“Sektor usaha memadukan inisiatif yang selama ini efektif memberdayakan perekonomian masyarakat, seperti skema Inclusive Closed Loop Flying Wheel, dengan modul dari berbagai negara yang berhasil menjadikan UMKM sebagai kekuatan ekonomi mereka,” kata Koordinator Waki Ketua Umum II Bidang Perekonomian Kadin, Franky O. Widjaja dalam diskusi, eksebisi dan peluncuran ‘Gerakan Kemitraan Inklusif untuk UMKM Naik Kelas’ di Smesco, Jakarta, Senin (3/10/2022).

Melalui program DMPA, APP Sinar Mas telah memberdayakan masyarakat di 405 desa yang tersebar di lima provinsi dengan beragam produk holtikultura, peternakan, perikanan, dan juga kerajinan. Sedangkan program CSR pabrik telah membina 87 UMKM yang bergerak di berbagai sektor.

Presiden Joko Widodo yang hadir sempat berbicang dengan salah satu petani madu binaan program DMPA APP Sinar Mas dari Provinsi Jambi, Wanudin. Presiden mengapresiasi usaha dan kemasan produk yang diproduksi Wanudin.

Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan pentingnya packaging dan branding terhadap suatu produk. "Seperti madu, biasanya dimasukkan botol dan dijual di pasar, namun dengan packaging yang bagus dan branding produk yang baik, dapat menaikkan harga jual berkali-kali lipat. Sentuhan seperti itu yang diharapkan. Jika bisa, bukan hanya dipasarkan ke pasar lokal atau domestik, namun juga dibawa ke pasar ekspor,” ungkapnya.

Wanudin mengatakan merasa terbantu melalui kemitraannya dengan perusahaan. Dia mengaku telah memberikan banyak perubahan ekonomi kelompoknya. Dari semula kelompok ini hanya fokus pada bagi hasil kemitraan, kini memiliki pendapatan lain dari budi daya lebah sehingga membantu menopang pendapatannya. Saat ini kelompok telah mengelola 2.000 kotak lebah jenis Apis Mellifera dengan penghasilan sekitar Rp200 juta/bulan.

Sejak sebulan lalu kelompok mereka telah membuka cabang pemasaran di Batam, Kepulauan Riau. Melalui kantor pemasaran di luar daerah ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan dan harga yang lebih tinggi. Selain itu, produk madunya kini telah memiliki merek dagang sendiri. Usaha madu mereka memiliki brand “Madu Murni Melifira”.



Sektor UMKM merupakan sektor strategis nasional, berdasar data Kementerian Koperasi dan UMKM sektor ini memiliki kontribusi terhadap PDB lebih dari 61%. "Kita harapkan melalui gerakan nasional UMKM naik kelas ini, semua pihak yang terlibat dapat bekerja sama dan berkolaborasi secara konsisten demi mewujudkan penurunan angka kemiskinan ekstrem di Indonesia," ungkap Direktur APP Sinar Mas Suhendra Wiriadinata.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kadin Jakarta, Indosat,...
Kadin Jakarta, Indosat, dan Masjid Istiqlal Teken MoU Pemberdayaan Ekonomi Umat
Tanaman Hias yang Mengubah...
Tanaman Hias yang Mengubah Hidup Sueb di Tajurhalang Bogor
Peruri Libatkan UMKM...
Peruri Libatkan UMKM Binaan dalam Kemeriahan Sparkling Ramadan
Mitra LPDB Tak Perlu...
Mitra LPDB Tak Perlu Cemas Terhadap Koperasi Desa Merah Putih, Potensinya Besar
Gerakan Pangan Murah,...
Gerakan Pangan Murah, Kepala Bapanas: Kadin Luar Biasa Gabungkan Hulu dan Hilir
Berbagi Kebahagiaan...
Berbagi Kebahagiaan Ramadan, Kadin Salurkan 150 Paket Bantuan ke Anak Yatim
Februari 2025, Bank...
Februari 2025, Bank Mandiri Salurkan KUR Rp9,01 Triliun ke 77.500 UMKM
Kemendag: Ekonomi Kreatif...
Kemendag: Ekonomi Kreatif Punya Potensi Besar untuk Ekspor
Wamen Todotua Tawarkan...
Wamen Todotua Tawarkan Investasi di Sektor Hilirisasi ke 40 Investor Australia
Rekomendasi
Sehari Jelang Lebaran,...
Sehari Jelang Lebaran, Lalu Lintas di Jakarta Lengang
Wanita Tampar Askar...
Wanita Tampar Askar Masjid Nabawi, Polisi Madinah Turun Tangan
One Way Lokal Jalan...
One Way Lokal Jalan Tol Jateng Berakhir, Polda Jateng: Arus Lalu Lintas Turun Signifikan
Berita Terkini
Menhub: One Way Nasional...
Menhub: One Way Nasional Arus Mudik Lebaran Resmi Ditutup
16 menit yang lalu
Mudik Gratis BUMN, Petrokimia...
Mudik Gratis BUMN, Petrokimia Gresik Berangkatkan 200 Pemudik Rute Jawa Timur
2 jam yang lalu
SIG Berangkatkan 2.160...
SIG Berangkatkan 2.160 Pemudik, Buka Posko Mudik di 4 Provinsi
3 jam yang lalu
Garuda Indonesia Angkut...
Garuda Indonesia Angkut 81.000 Penumpang di Puncak Arus Mudik Lebaran
4 jam yang lalu
Hadir di Pelabuhan Bakauheni,...
Hadir di Pelabuhan Bakauheni, Serambi MyPertamina Sediakan Beragam Fasilitas
7 jam yang lalu
Hingga H-2 Lebaran,...
Hingga H-2 Lebaran, 1,6 Juta Penumpang Sudah Mudik dengan Kereta Api
8 jam yang lalu
Infografis
Penuh Tantangan, Beban...
Penuh Tantangan, Beban Kelas Menengah Kian Berat di 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved