Pesan Sri Mulyani ke Penerima Beasiswa LPDP: Indonesia Butuh Anda, Kembalilah untuk Berbakti
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati memberikan pesan menohok kepada 32.826 orang Awardee penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) angkatan 193-194. Mantan Direktur Bank Dunia itu menekankan agar kembali ke Indonesia untuk berkontribusi membangun dan memajukan Indonesia.
Hal itu ia sampaikan dalam acara Persiapan Keberangkatan Penerima Beasiswa LPDP Angkatan 193-194 bertema “Refleksi Merah Putih: Aku Pergi Untuk Kembali” di Jakarta, Selasa (4/10).
“Indonesia pasti membutuhkan anda, tidak hanya untuk kembali dan kemudian Anda meminta negara lebih banyak lagi, tapi Anda kembali untuk bisa membaktikan dan memberi lebih banyak bagi Indonesia,” ucap Sri Mulyani.
Lebih lanjut, dia menerangkan sebanyak 32.826 orang penerima beasiswa LPDP tersebut berasal dari 34 provinsi di Indonesia dengan 67 persen di antaranya akan mengemban pendidikan di dalam negeri, sedangkan 32 persen sisanya di luar negeri.
“Saya sangat berharap bagi Anda semuanya menghargai setiap rupiah atau setiap dolar atau setiap euro yang kalian terima dari LPDP. Itu tidak sekedar beasiswa tanpa adanya ikatan batin atau ikatan nasionalisme,” tegasnya.
Area yang di tekuni atau menjadi tujuan dari para Awardee yang tepilih ini juga sangat beragam, namun area-area tersebut merupakan yang sangat dibutuhkan oleh Indonesia untuk bisa menjadi negara maju. Tentunya beasiswa LPDP diberikan bagi mereka yang berprestasi dan telah melalui sistem seleksi yang tidak mudah, serta memiliki iklim kompetisi yang sehat.
“Tentu seharusnya kita memiliki sistem untuk memberikan Awards secara kompetitif, adil, transparan, bagi mereka yang berprestasi atau membuktikan bisa menyumbangkan lebih banyak bagi negara,” terang Sri.
Namun, untuk menjadikan Indonesia sebuah negara maju, rakyat Indonesia terutama generasi mudanya harus memiliki mental seorang pemenang, yaitu mental yang berkarakter kuat dan selalu mengupayakan solusi terbaik, serta pantang menyerah, namun tidak sombong.
“Kalian semuanya termasuk elit yang mendapatkan kesempatan belajar pada level yang tertinggi. Harus bisa memahami dan ikut bangga, tapi tidak ikut sombong dan jumawa,” ungkap Sri.
Hal itu disebabkan saat ini di dunia termasuk Indonesia sedang menghadapi banyak sekali tantangan, mulai dari pandemi covid-19 dalam 3 tahun terakhir, ketegangan geopolitik yang mengakibatkan krisis dari sisi pangan, energi, dan keuangan, serta tantangan berikutnya adalah mengenai climate change.
“Karena setiap generasi pasti ada tantangannya, setiap masa ada cobaannya, setiap generasi ada pemimpinnya, setiap cobaan ada pelaku untuk menanganinya. Nah anda adalah kelompok yang nanti akan diminta oleh bangsa Indonesia untuk menjadi bagian dari solusi,” tambahnya.
Oleh karena itu, dia berharap agar para Awardee dapat memanfaatkan beasiswa LPDP semaksimal mungkin dalam menimba ilmu dan mengukir prestasi baik di dalam negeri maupun di kancah internasional.
“Saya berharap bagi Anda semuanya para penerima Awardee LPDP angkatan 193 dan 194 jadilah generasi yang bisa memberikan prestasi terbaik dan menonjol bagi Indonesia. Setiap rupiah yang kita investasikan pada kalian ada harapan dan mimpi yang dititipkan. Itu adalah aset yang sangat berharga. Negara hadir untuk Anda, maka anda akan selalu hadir setiap negara membutuhkan anda,” tutup Sri Mulyani.
Hal itu ia sampaikan dalam acara Persiapan Keberangkatan Penerima Beasiswa LPDP Angkatan 193-194 bertema “Refleksi Merah Putih: Aku Pergi Untuk Kembali” di Jakarta, Selasa (4/10).
“Indonesia pasti membutuhkan anda, tidak hanya untuk kembali dan kemudian Anda meminta negara lebih banyak lagi, tapi Anda kembali untuk bisa membaktikan dan memberi lebih banyak bagi Indonesia,” ucap Sri Mulyani.
Lebih lanjut, dia menerangkan sebanyak 32.826 orang penerima beasiswa LPDP tersebut berasal dari 34 provinsi di Indonesia dengan 67 persen di antaranya akan mengemban pendidikan di dalam negeri, sedangkan 32 persen sisanya di luar negeri.
“Saya sangat berharap bagi Anda semuanya menghargai setiap rupiah atau setiap dolar atau setiap euro yang kalian terima dari LPDP. Itu tidak sekedar beasiswa tanpa adanya ikatan batin atau ikatan nasionalisme,” tegasnya.
Baca Juga
Area yang di tekuni atau menjadi tujuan dari para Awardee yang tepilih ini juga sangat beragam, namun area-area tersebut merupakan yang sangat dibutuhkan oleh Indonesia untuk bisa menjadi negara maju. Tentunya beasiswa LPDP diberikan bagi mereka yang berprestasi dan telah melalui sistem seleksi yang tidak mudah, serta memiliki iklim kompetisi yang sehat.
“Tentu seharusnya kita memiliki sistem untuk memberikan Awards secara kompetitif, adil, transparan, bagi mereka yang berprestasi atau membuktikan bisa menyumbangkan lebih banyak bagi negara,” terang Sri.
Namun, untuk menjadikan Indonesia sebuah negara maju, rakyat Indonesia terutama generasi mudanya harus memiliki mental seorang pemenang, yaitu mental yang berkarakter kuat dan selalu mengupayakan solusi terbaik, serta pantang menyerah, namun tidak sombong.
“Kalian semuanya termasuk elit yang mendapatkan kesempatan belajar pada level yang tertinggi. Harus bisa memahami dan ikut bangga, tapi tidak ikut sombong dan jumawa,” ungkap Sri.
Hal itu disebabkan saat ini di dunia termasuk Indonesia sedang menghadapi banyak sekali tantangan, mulai dari pandemi covid-19 dalam 3 tahun terakhir, ketegangan geopolitik yang mengakibatkan krisis dari sisi pangan, energi, dan keuangan, serta tantangan berikutnya adalah mengenai climate change.
“Karena setiap generasi pasti ada tantangannya, setiap masa ada cobaannya, setiap generasi ada pemimpinnya, setiap cobaan ada pelaku untuk menanganinya. Nah anda adalah kelompok yang nanti akan diminta oleh bangsa Indonesia untuk menjadi bagian dari solusi,” tambahnya.
Oleh karena itu, dia berharap agar para Awardee dapat memanfaatkan beasiswa LPDP semaksimal mungkin dalam menimba ilmu dan mengukir prestasi baik di dalam negeri maupun di kancah internasional.
“Saya berharap bagi Anda semuanya para penerima Awardee LPDP angkatan 193 dan 194 jadilah generasi yang bisa memberikan prestasi terbaik dan menonjol bagi Indonesia. Setiap rupiah yang kita investasikan pada kalian ada harapan dan mimpi yang dititipkan. Itu adalah aset yang sangat berharga. Negara hadir untuk Anda, maka anda akan selalu hadir setiap negara membutuhkan anda,” tutup Sri Mulyani.
(akr)