Momen Maulid, Erick Thohir Ungkap Pencapaian Perekonomian Syariah Nasional
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai Maulid Nabi tahun ini harus menjadi momentum untuk mengakselerasi ekonomi syariah di dalam negeri. Menurutnya, Maulid Nabi menjadi berkah bagi umat Islam.
Momentum bersejarah itu juga harus dimaknai dan dikorelasikan dengan konteks kekinian agar akselerasi perekonomian syariah Indonesia terus ditingkatkan.
"Maulid adalah momen spesial bagi umat Islam. Semangat maulid adalah momentum yang tepat bagi MES (Masyarakat Ekonomi Syariah) untuk memperkuat kolaborasi demi akselerasi perekonomian syariah yang berkontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujar Erick Thohir, Sabtu (8/10/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Erick mengungkapkan sejumlah pencapaian perekonomian syariah nasional yang digagas MES. Capaian itu di antaranya peluncuran Indeks IDX-MES BUMN 17 sebagai inisiatif bersama MES, BEI, dan BUMN dalam pengembangan pasar modal syariah.
Selain itu MES menggelar Roadshow Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah. Dengan capaian penerima manfaat 18.365 orang, 64 kali, 30 kota, 5 negara, dan 330 investor baru yang berhasil dicetak.
Di bawah kepemimpinan Erick Thohir, MES juga berhasil mengembangkan jaringan kepengurusan hingga ke 22 negara.
"Ini adalah kado yang baik untuk Milad MES yang ke-22 tahun. Kami terus melakukan pelatihan, Intermediasi, dan Business Matching untuk mendorong ekspor produk halal. Awal tahun 2022 sudah dilakukan pelepasan ekspor kopi ke Oman, dan baru saja kemarin kopi ke Mesir dan rempah ke Ghana," katanya.
Selain fokus ke pasar keuangan, MES juga fokus mengembangkan industri halal. Salah satu program adalah edukasi dan pendampingan sertifikasi produk halal, serta pelatihan pendamping proses produk halal.
"Alhamdulillah sudah ada 729 UMKM binaan dan 160 pendamping PPH dari MES tahun ini. Kita juga terus mengembangkan ekosistem kawasan kuliner halal berbasis komunitas, budaya, dan kearifan lokal. Piloting di Kampung Wisata Kauman Solo didukung penuh oleh pemerintah daerah setempat; pembentukan, revitalisasi, dan optimalisasi badan-badan otonom MES untuk mendukung program pengembangan ekonomi syariah," tutur dia.
Momentum bersejarah itu juga harus dimaknai dan dikorelasikan dengan konteks kekinian agar akselerasi perekonomian syariah Indonesia terus ditingkatkan.
"Maulid adalah momen spesial bagi umat Islam. Semangat maulid adalah momentum yang tepat bagi MES (Masyarakat Ekonomi Syariah) untuk memperkuat kolaborasi demi akselerasi perekonomian syariah yang berkontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujar Erick Thohir, Sabtu (8/10/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Erick mengungkapkan sejumlah pencapaian perekonomian syariah nasional yang digagas MES. Capaian itu di antaranya peluncuran Indeks IDX-MES BUMN 17 sebagai inisiatif bersama MES, BEI, dan BUMN dalam pengembangan pasar modal syariah.
Selain itu MES menggelar Roadshow Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah. Dengan capaian penerima manfaat 18.365 orang, 64 kali, 30 kota, 5 negara, dan 330 investor baru yang berhasil dicetak.
Di bawah kepemimpinan Erick Thohir, MES juga berhasil mengembangkan jaringan kepengurusan hingga ke 22 negara.
"Ini adalah kado yang baik untuk Milad MES yang ke-22 tahun. Kami terus melakukan pelatihan, Intermediasi, dan Business Matching untuk mendorong ekspor produk halal. Awal tahun 2022 sudah dilakukan pelepasan ekspor kopi ke Oman, dan baru saja kemarin kopi ke Mesir dan rempah ke Ghana," katanya.
Selain fokus ke pasar keuangan, MES juga fokus mengembangkan industri halal. Salah satu program adalah edukasi dan pendampingan sertifikasi produk halal, serta pelatihan pendamping proses produk halal.
"Alhamdulillah sudah ada 729 UMKM binaan dan 160 pendamping PPH dari MES tahun ini. Kita juga terus mengembangkan ekosistem kawasan kuliner halal berbasis komunitas, budaya, dan kearifan lokal. Piloting di Kampung Wisata Kauman Solo didukung penuh oleh pemerintah daerah setempat; pembentukan, revitalisasi, dan optimalisasi badan-badan otonom MES untuk mendukung program pengembangan ekonomi syariah," tutur dia.
(akr)