Aksi Korporasi Bursa Sepekan, Salim Group Masuk BUMI hingga Rights Issue DNAR
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam sepekan terakhir diramaikan dengan sejumlah aksi korporasi para emiten. Antara lain emiten PT Bumi Resources Tbk (BUMI) milik Grup Bakrie yang sahamnya melesat usai masuknya bos Grup Indofood Anthony Salim.
Mach Energy Limited (MEL) kabarnya menjadi pihak yang bakal memborong mayoritas saham baru tersebut. MEL adalah entitas usaha Mach Energy, perusahaan yang dikendalikan Anthony Salim.
Kabar masuknya taipan kenamaan itu ke BUMI melalui aksi korporasi dengan harga pelaksanaan Rp120 per saham itu sejatinya sudah berhembus sejak beberapa waktu lalu. Hingga penutupan Jumat (7/10/2022), saham BUMI ini sudah naik 14,11% ke level Rp186 per saham.
Jika menelisik lebih jauh ke belakang, kabar masuknya Grup Salim ke PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) juga bukan hal baru.
Salim bahkan kabarnya masuk melalui Emirates Tarian Global yang saat ini memiliki 25,10% saham BRMS. Sedangkan BUMI sendiri memiliki 4,88% saham BRMS.
Kemudian pada Rabu (5/10/2022), Obligasi Berkelanjutan II Sinar Mas Multiartha Tahap III Tahun 2022 (Obligasi) yang diterbitkan oleh PT Sinar Mas Multiartha Tbk mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal Rp1.660.000.000.000.
Hasil pemeringkatan PT Kredit Rating Indonesia untuk obligasi ini adalah irAA (Double A) dan PT Bank KB Bukopin Tbk bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini.
Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 101 emisi dari 74 emiten senilai Rp126,69 triliun.
Mach Energy Limited (MEL) kabarnya menjadi pihak yang bakal memborong mayoritas saham baru tersebut. MEL adalah entitas usaha Mach Energy, perusahaan yang dikendalikan Anthony Salim.
Kabar masuknya taipan kenamaan itu ke BUMI melalui aksi korporasi dengan harga pelaksanaan Rp120 per saham itu sejatinya sudah berhembus sejak beberapa waktu lalu. Hingga penutupan Jumat (7/10/2022), saham BUMI ini sudah naik 14,11% ke level Rp186 per saham.
Jika menelisik lebih jauh ke belakang, kabar masuknya Grup Salim ke PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) juga bukan hal baru.
Salim bahkan kabarnya masuk melalui Emirates Tarian Global yang saat ini memiliki 25,10% saham BRMS. Sedangkan BUMI sendiri memiliki 4,88% saham BRMS.
Kemudian pada Rabu (5/10/2022), Obligasi Berkelanjutan II Sinar Mas Multiartha Tahap III Tahun 2022 (Obligasi) yang diterbitkan oleh PT Sinar Mas Multiartha Tbk mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal Rp1.660.000.000.000.
Hasil pemeringkatan PT Kredit Rating Indonesia untuk obligasi ini adalah irAA (Double A) dan PT Bank KB Bukopin Tbk bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini.
Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 101 emisi dari 74 emiten senilai Rp126,69 triliun.