Bertemu Sri Mulyani, Ini Kata Presiden Bank Dunia Soal Subsidi Energi dan Bansos di Indonesia

Selasa, 11 Oktober 2022 - 22:15 WIB
loading...
Bertemu Sri Mulyani,...
Presiden Grup Bank Dunia (World Bank Group/WBG) David Malpass. Foto/Reuters
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam kunjungan kerja ke Washington DC, Amerika Serikat (AS) pada 10-16 Oktober 2022 berkesempatan menghadiri berbagai pertemuan penting.

Salah satunya pertemuan bilateral dengan Presiden Grup Bank Dunia (World Bank Group/WBG) David Malpass. Pada kesempatan tersebut, Menkeu Sri Mulyani dan Presiden Malpass membahas mengenai perkembangan ekonomi global terkini dan outlook, tensi geopolitik, isu G20, dan isu iklim.

Selain itu, pertemuan ini juga membahas progres pemulihan ekonomi Indonesia dari pandemi Covid-19, upaya pengendalian inflasi, serta dukungan Bank Dunia bagi Indonesia untuk reformasi perpajakan dan sektor keuangan.

Menkeu menjelaskan bahwa prioritas Indonesia di samping pemulihan ekonomi nasional saat ini di antaranya ketahanan pangan dan energi serta mitigasi perubahan iklim di tingkat global.

Untuk itu, dalam kesempatan tersebut dia mengajak Bank Dunia untuk lebih terlibat dalam pencapaian berbagai agenda penting ini, baik dari sisi pendanaan maupun nonpendanaan.

"Terkait isu G20, Indonesia memberikan update dan mencari dukungan terkait agenda prioritas Presidensi G20 Indonesia khususnya di Jalur Keuangan, seperti dalam aksi jangka menengah untuk ketahanan pangan," kata Sri, Selasa (11/10/2022).



Terkait perubahan iklim, Indonesia menyambut dukungan Bank Dunia untuk mendorong inisiatif dekarbonisasi Indonesia secara adil dan terjangkau melalui transisi energi, Country Platform, nilai ekonomi karbon, dan pembiayaan iklim inovatif.

Sementara itu, Presiden Malpass mengapresiasi Indonesia yang telah memberikan kontribusi pada Dana Perantara Keuangan (Financial Intermediary Fund/FIF) G20 yang dikelola Bank Dunia.

Menanggapi berbagai isu yang dikemukakan Sri Mulyani, Presiden Malpass menyampaikan bahwa Bank Dunia akan terus menggunakan berbagai sumber daya untuk mendukung pemulihan global termasuk meningkatkan ketahanan pangan, arsitektur kesehatan global, transisi energi, perubahan iklim, dan sebagainya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1163 seconds (0.1#10.140)