4 Jurus Luhut untuk Pulihkan Sektor Penerbangan di Indonesia

Selasa, 18 Oktober 2022 - 17:56 WIB
loading...
4 Jurus Luhut untuk...
Dalam upaya memulihkan sektor penerbangan di Indonesia, Menteri Koordinator (Menko) Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menekankan empat prioritas utama yang harus dilakukan. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Dalam upaya memulihkan sektor penerbangan di Indonesia, Menteri Koordinator (Menko) Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menekankan empat prioritas utama yang harus dilakukan. Pertama yaitu, mempercepat pemulihan konektivitas udara yang aman dan efisien untuk pariwisata, perdagangan .



Terang Luhut, sektor penerbangan menjadi salah satu sektor penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi global. Oleh sebab luhut meminta kepada seluruh stakeholder di industri penerbangan untuk upaya-upaya pemulihan industri penerbangan pascapandemi Covid-19.

"Saya mendorong forum ini mendiskusikan peluang dan tantangan yang dihadapi oleh industri penerbangan terkait dengan pembiayaan dan leasing pesawat,” ujar Menko Luhut dalam Dialog Penerbangan (Aviation Dialogue) bertema “Financial Measures for the Aviation Recovery” Nusa Dua Bali, Selasa (18/10/2022).

Prioritas kedua yakni melakukan pemulihan yang memperhatikan masa depan yang berkelanjutan dan memperhatikan isu lingkungan. Ketiga, mendorong lebih banyak kerja sama antarnegara, lembaga keuangan, dan sektor swasta internasional. Keempat, memanfaatkan digitalisasi dan inovasi teknologi.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjelaskan, dalam kegiatan ini dilakukan pembahasan secara detail terkait masalah keuangan dan pembiayaan bagi keberlangsungan industri penerbangan.

“Indonesia menjadi salah satu contoh baik bahwa setelah pandemi kita telah melakukan upaya pemulihan industri penerbangan. Kami juga mengundang perusahaan leasing/keuangan agar mereka tahu bahwa saat ini terjadi demand (permintaan) yang meningkat namun di sisi supply nya masih kurang,” ucap Menhub.



Sementara itu, Presiden ICAO, Salvatore Sciacchitano mengungkapkan, dampak pandemi Covid-19 untuk industri penerbangan sangat luar biasa. Sebelum pandemi ada sekitar 4,5 miliar penumpang per tahun yang melakukan perjalanan dengan pesawat dan pada saat pandemi turun sekitar 60%.

“Di negara lain banyak maskapai yang tutup, tetapi pemerintah Indonesia di sini memberikan dukungan penuh dan hadir dalam mengupayakan pemulihan,” ucapnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2646 seconds (0.1#10.140)