Presiden Jokowi Tinjau Pembangunan Top Submerge Lance (TSL) Ausmelt Furnace
loading...
A
A
A
PT Timah Tbk adalah perusahaan pertambangan timah terintegrasi dari Eksplorasi, penambangan bijih timah, pengolahan menjadi logam timah, hingga pemasaran baik dalam dan luar negeri. Kemudian sejak beberapa waktu yang lalu perusahaan juga telah membangun Industri Hilir melalui anak perusahaan PT Timah Industri yang memproduksi Tin Chemical dan Solder.
“Perusahaan melihat kebijakan pemerintah untuk memperkuat Hilirisasi industri dalam negeri sebagai opportunity dan semangat yang harus kita jawab Bersama. Untuk itu sejak beberapa tahun ini, PT Timah Tbk terus berupaya meningkatkan nilai tambah dengan mengembangkan berbagai produk hilir timah seperti Tin Chemical dan Solder melalui anak perusahaan yaitu PT Timah Industri,” jelasnya.
Pembangunan TSL Ausmelt Furnace untuk menjawab tantangan yang dihadapi industri pertambangan timah saat ini. Dimana ketersediaan biji timah dengan kadar tinggi atau diatas 70 persen Sn sudah terbatas. TSL Ausmelt Furnace sendiri mampu mengolah konsentrat bijih timah dengan kadar rendah mulai dari 40 persen Sn, dengan kapasitas produksi 40.000 ton crude tin per tahun atau 35.000 metrik ton ingot per tahun.
Sistem kerja TSL Ausmelt Furnace dilaksanakan dengan Proses Otomasi dengan Sistem Kontrol sehingga bisa mengurangi dampak risiko kecelakaan kerja dan juga efektifitas kerja dengan teknologi pengolahan timah yang lebih modern.
(TSL) Ausmelt Furnace PT Timah Tbk merupakan salah satu bentuk transformasi dan inovasi teknologi pengolahan timah kadar rendah yang dilakukan PT TIMAH Tbk. Sebelumnya PT TIMAH Tbk menggunakan Reverberatory Furnace sebagai teknologi pengolahan.
Pembangunan smelter ini merupakan salah satu proyek strategis dari Holding BUMN Industri Pertambangan, MIND ID. Proyek andalan yang menjadi kunci hilirisasi komoditi timah ini dibangun oleh PT Wijaya Karya sebagai bentuk sinergi BUMN, dan akan mulai di commisioning kan pada Kuartal IV Tahun 2022.
Grup MIND ID memegang komitmen untuk terus mengembangkan hilirisasi setiap komoditi yang dikelola. Selain timah, MIND ID juga mempercepat hilirisasi Aluminium dan Nikel melalui PT Inalum (Persero) dan juga PT Antam Tbk serta Indonesia Baterai Corporation (IBC) untuk membentuk ekosistem EV di Indonesia.
Dilo Seno Widagdo selaku Direktur Pengembangan Usaha MIND ID menyambut baik kunjungan Presiden RI ke PT Timah Tbk. “Hal ini menunjukkan, bahwa dukungan Pemerintah terhadap hilirisasi komoditi pertambangan sangat besar, dan Grup MIND ID sebagai Holding Industri Pertambangan menjadi pemain kunci dalam hilirisasi produk – produk pertambangan,” ujar Dilo.
“Perusahaan melihat kebijakan pemerintah untuk memperkuat Hilirisasi industri dalam negeri sebagai opportunity dan semangat yang harus kita jawab Bersama. Untuk itu sejak beberapa tahun ini, PT Timah Tbk terus berupaya meningkatkan nilai tambah dengan mengembangkan berbagai produk hilir timah seperti Tin Chemical dan Solder melalui anak perusahaan yaitu PT Timah Industri,” jelasnya.
Pembangunan TSL Ausmelt Furnace untuk menjawab tantangan yang dihadapi industri pertambangan timah saat ini. Dimana ketersediaan biji timah dengan kadar tinggi atau diatas 70 persen Sn sudah terbatas. TSL Ausmelt Furnace sendiri mampu mengolah konsentrat bijih timah dengan kadar rendah mulai dari 40 persen Sn, dengan kapasitas produksi 40.000 ton crude tin per tahun atau 35.000 metrik ton ingot per tahun.
Sistem kerja TSL Ausmelt Furnace dilaksanakan dengan Proses Otomasi dengan Sistem Kontrol sehingga bisa mengurangi dampak risiko kecelakaan kerja dan juga efektifitas kerja dengan teknologi pengolahan timah yang lebih modern.
(TSL) Ausmelt Furnace PT Timah Tbk merupakan salah satu bentuk transformasi dan inovasi teknologi pengolahan timah kadar rendah yang dilakukan PT TIMAH Tbk. Sebelumnya PT TIMAH Tbk menggunakan Reverberatory Furnace sebagai teknologi pengolahan.
Pembangunan smelter ini merupakan salah satu proyek strategis dari Holding BUMN Industri Pertambangan, MIND ID. Proyek andalan yang menjadi kunci hilirisasi komoditi timah ini dibangun oleh PT Wijaya Karya sebagai bentuk sinergi BUMN, dan akan mulai di commisioning kan pada Kuartal IV Tahun 2022.
Grup MIND ID memegang komitmen untuk terus mengembangkan hilirisasi setiap komoditi yang dikelola. Selain timah, MIND ID juga mempercepat hilirisasi Aluminium dan Nikel melalui PT Inalum (Persero) dan juga PT Antam Tbk serta Indonesia Baterai Corporation (IBC) untuk membentuk ekosistem EV di Indonesia.
Dilo Seno Widagdo selaku Direktur Pengembangan Usaha MIND ID menyambut baik kunjungan Presiden RI ke PT Timah Tbk. “Hal ini menunjukkan, bahwa dukungan Pemerintah terhadap hilirisasi komoditi pertambangan sangat besar, dan Grup MIND ID sebagai Holding Industri Pertambangan menjadi pemain kunci dalam hilirisasi produk – produk pertambangan,” ujar Dilo.
(srf)