Orang Terkaya Sejagat Memperingatkan Resesi Global Akan Berkepanjangan hingga 2024
loading...
A
A
A
Komentar Musk juga datang di tengah minggu yang sulit bagi Tesla, lantaran saham pembuat mobil listrik itu meleset dari perkiraan pendapatan dan memperingatkan tentang potensi penurunan pengiriman pada tahun ini.
Terkait dengan proyeksi para analis, Musk menyatakan lebih percaya pada ekonomi AS daripada bagian lain dunia. Dia juga mencatat dampak kenaikan suku bunga terhadap perekonomian.
"AS sebenarnya berada di - Amerika Utara dalam kesehatan yang cukup baik," katanya.
"Sedikit dari itu menaikkan suku bunga lebih dari yang seharusnya, tetapi saya pikir mereka pada akhirnya akan menyadarinya dan menurunkan kembali, saya pikir," bebernya.
Namun, dia mengatakan, China berada dalam "semacam ledakan resesi" yang didorong oleh pasar real estat, sementara Eropa "memiliki semacam resesi, didorong oleh energi."
Lihat Juga: Elon Musk Disebut The Real President, Trump Ungkap 3 Alasan Pendiri Tesla Tidak Akan Jadi Pemimpin AS
Terkait dengan proyeksi para analis, Musk menyatakan lebih percaya pada ekonomi AS daripada bagian lain dunia. Dia juga mencatat dampak kenaikan suku bunga terhadap perekonomian.
"AS sebenarnya berada di - Amerika Utara dalam kesehatan yang cukup baik," katanya.
"Sedikit dari itu menaikkan suku bunga lebih dari yang seharusnya, tetapi saya pikir mereka pada akhirnya akan menyadarinya dan menurunkan kembali, saya pikir," bebernya.
Namun, dia mengatakan, China berada dalam "semacam ledakan resesi" yang didorong oleh pasar real estat, sementara Eropa "memiliki semacam resesi, didorong oleh energi."
Lihat Juga: Elon Musk Disebut The Real President, Trump Ungkap 3 Alasan Pendiri Tesla Tidak Akan Jadi Pemimpin AS
(akr)