Petani Milenial Kalsel Sukses Kembangkan Usaha Hortikultura

Senin, 24 Oktober 2022 - 19:15 WIB
loading...
A A A
Bertemu dengan Program YESS menjadi satu batu loncatan baru baginya, dengan mendapatkan masukan kala ia mengikuti pelatihan seperti pelatihan smart farming, yang mengubah pola pikirnya dari petani konvensional menjadi ladang bisnis. Selain smart farming, Prastio juga mendapatkan pelatihan literasi keuangan, proposal bisnis serta start up.

Bermodalkan ilmu dan pengetahuannya setelah mengikuti rangkaian pelatihan, pria yang akrab disapa Kuntoro pun mengajukan Proposal Hibah Kompetitif (HK) untuk fokus mengelola satu hektare lahan yang dia miliki untuk fokus budidaya melon. Dia berhasil mendapat HK sebesar Rp76 juta pada 2021.

Kuntoro pun ingin mengembangkan budidaya melon kualitas premium, dengan menerapkan teknologi smart farming yakni membangun greenhouse seluas 20x30 meter. Ketika ditanyakan terkait omset, dia mengaku sebelum intervensi Program YESS mencapai Rp60 juta per masa panen, tapi kini setelah mengenal YESS, dia mampu meraup omset Rp115 juta per musim panen.

Kuntoro pun berkesempatan mengikuti Invitational Training on K-Smart Farm di Korea Selatan pada 16-22 Oktober 2022 bersama beberapa petani serta pengusaha pertanian milenial lainnya. “Semua ilmu yang saya dapat dari YESS maupun kesempatan pelatihan di luar negeri akan saya bawa dan terapkan serta tularkan di Indonesia khususnya di daerah saya,” katanya.

“Saya yang awalnya bukan siapa-siapa, sudah membuktikan bisa sukses dengan mengelola sektor pertanian. Saya juga ingin milenial lainnya merasakan kesuksesan yang sama, dengan membangun sektor pertanian. Nyatanya benar ungkapan pertanian tak ingkar janji, siapa saja yang mau berusaha Insha Allah akan mendapatkan hasil dari bertani,” katanya.
(dar)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3226 seconds (0.1#10.140)