IHSG Hari Ini Berpotensi Rebound di Kisaran 7.017-7.094
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan tengah pekan hari ini berpotensi kembali menguat di rentang 7.017 - 7.094. Diterangkan oleh analis, IHSG bakal didorong oleh penguatan indeks Dow Jones Wall Street hingga sentimen The Fed yang tidak akan agresif.
"Seiring persepsi Investor bahwa The Fed tidak akan agresif lagi menaikkan FFR ke depannya serta naiknya harga beberapa komoditas seperti: Oil +0.51%, Gold +0.23% & Nikel +1.11% berpotensi menjadi pendorong IHSG akan ditutup menguat dalam perdagangan Rabu ini," jelas Penasihat Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) sekaligus analis MNC Sekuritas, Edwin Sebayang dalam risetnya, Rabu (26/10/2022).
Sebelumnya, IHSG berada di zona merah pada sesi terakhir perdagangan. IHSG sempat menembus 7.108 di awal perdagangan, namun ditutup melemah 4,6 poin atau 0,07% ke level 7.048.
Pada penutupan perdagangan, Selasa (25/10/2022) terdapat 245 saham menguat, 283 saham melemah, dan 173 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp13,5 triliun dari 24,1 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 melemah 0,07% ke 1.005,829, indeks JII turun 0,52% ke 611,645, indeks IDX30 melemah 0,04% ke 529,565, dan indeks MNC36 turun 0,29% ke 364,437.
Indeks sektoral yang menguat adalah industri 0,13%, non-siklikal 0%, kesehatan 0,39%, properti 1,07%, teknologi 0,73%. Sedangkan yang melemah adalah sektor energi 1,12%, bahan baku 0,67%, siklikal 0,7%, keuangan 0,01%, infrastruktur 0,01%, transportasi 0,61%.
Saham rekomendasi Buy: BBRI, SMRA, INCO, TOWR, PTPP, ADHI, PTPP, CMRY, CPIN, ICBP, PWON
Saham-saham rekomendasi Edwin Sebayang yang dapat menjadi pilihan di antaranya:
BBRI 4,360 - 4,820
SMRA 565 - 625
INCO 6,350 - 7,000
TOWR 1,110 - 1,230
PTPP 840 - 940
"Seiring persepsi Investor bahwa The Fed tidak akan agresif lagi menaikkan FFR ke depannya serta naiknya harga beberapa komoditas seperti: Oil +0.51%, Gold +0.23% & Nikel +1.11% berpotensi menjadi pendorong IHSG akan ditutup menguat dalam perdagangan Rabu ini," jelas Penasihat Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) sekaligus analis MNC Sekuritas, Edwin Sebayang dalam risetnya, Rabu (26/10/2022).
Sebelumnya, IHSG berada di zona merah pada sesi terakhir perdagangan. IHSG sempat menembus 7.108 di awal perdagangan, namun ditutup melemah 4,6 poin atau 0,07% ke level 7.048.
Pada penutupan perdagangan, Selasa (25/10/2022) terdapat 245 saham menguat, 283 saham melemah, dan 173 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp13,5 triliun dari 24,1 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 melemah 0,07% ke 1.005,829, indeks JII turun 0,52% ke 611,645, indeks IDX30 melemah 0,04% ke 529,565, dan indeks MNC36 turun 0,29% ke 364,437.
Indeks sektoral yang menguat adalah industri 0,13%, non-siklikal 0%, kesehatan 0,39%, properti 1,07%, teknologi 0,73%. Sedangkan yang melemah adalah sektor energi 1,12%, bahan baku 0,67%, siklikal 0,7%, keuangan 0,01%, infrastruktur 0,01%, transportasi 0,61%.
Saham rekomendasi Buy: BBRI, SMRA, INCO, TOWR, PTPP, ADHI, PTPP, CMRY, CPIN, ICBP, PWON
Saham-saham rekomendasi Edwin Sebayang yang dapat menjadi pilihan di antaranya:
BBRI 4,360 - 4,820
SMRA 565 - 625
INCO 6,350 - 7,000
TOWR 1,110 - 1,230
PTPP 840 - 940
(akr)