Wall Street Berakhir Mixed, 3 Hari Kenaikan Beruntun Indeks S&P 500 Berakhir
loading...
A
A
A
Lima dari 11 sektor utama S&P 500 mengakhiri sesi dengan merah, dengan layanan komunikasi dan teknologi menderita persentase kerugian terbesar.
Musim pendapatan kuartal ketiga telah bergeser ke gigi tinggi, dengan 170 perusahaan di S&P 500 telah melaporkan kinerjanya. Dari jumlah tersebut, 75% telah memberikan hasil yang mengalahkan konsensus, menurut Refinitiv.
Tetapi mereka memiliki bar rendah untuk dibersihkan. Analis melihat pertumbuhan pendapatan agregat S&P 500 sebesar 2,3% atau turun dari 4,5% pada awal bulan, menurut Refinitiv.
"Ada banyak pengumuman pendapatan perusahaan yang menjanjikan kuartal ini," tambah Keator.
"Saya tidak berpikir itu harus menjadi kenyataan bahwa kita akan terus melihat pendapatan meleset secara keseluruhan," sambungnya.
Boeing Co melaporkan kerugian kuartal ketiga yang lebih dalam dari perkiraan, membuat sahamnya merosot 8,8%. Di sisi positifnya, Visa Inc naik 4,6%.
Saham induk Facebook Meta Inc turun lebih dari 12% dalam perdagangan setelah jam kerja setelah memposting hasil.
Volume di bursa AS tercatat mencapai 12,26 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 11,60 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.
Lihat Juga: 14 Juta Investor Pasar Modal Indonesia, AEI Dorong Sinergi Emiten dalam Membangun Ekonomi
Musim pendapatan kuartal ketiga telah bergeser ke gigi tinggi, dengan 170 perusahaan di S&P 500 telah melaporkan kinerjanya. Dari jumlah tersebut, 75% telah memberikan hasil yang mengalahkan konsensus, menurut Refinitiv.
Tetapi mereka memiliki bar rendah untuk dibersihkan. Analis melihat pertumbuhan pendapatan agregat S&P 500 sebesar 2,3% atau turun dari 4,5% pada awal bulan, menurut Refinitiv.
"Ada banyak pengumuman pendapatan perusahaan yang menjanjikan kuartal ini," tambah Keator.
"Saya tidak berpikir itu harus menjadi kenyataan bahwa kita akan terus melihat pendapatan meleset secara keseluruhan," sambungnya.
Boeing Co melaporkan kerugian kuartal ketiga yang lebih dalam dari perkiraan, membuat sahamnya merosot 8,8%. Di sisi positifnya, Visa Inc naik 4,6%.
Saham induk Facebook Meta Inc turun lebih dari 12% dalam perdagangan setelah jam kerja setelah memposting hasil.
Volume di bursa AS tercatat mencapai 12,26 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 11,60 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.
Lihat Juga: 14 Juta Investor Pasar Modal Indonesia, AEI Dorong Sinergi Emiten dalam Membangun Ekonomi
(akr)