Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
GATF 2022 jadi Momentum Percepat Pemulihan Garuda Indonesia
loading...
Menteri BUMN Erick Thohir (dua kanan) dan Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra (kanan) pada acara GATF 2022 di ICE BSD, Jumat (28/10/2022). Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Ajang Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2022 diharapkan menjadi momentum untuk percepatan pemulihan kinerja maskapai penerbangan nasional PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk .
Pasalnya, gelaran tersebut sejalan dengan peningkatan perjalanan transportasi udara hingga optimalisasi ketersediaan armada yang dijalankan maskapaipelat merah tersebut. Ajang GATF juga digelar dengan menggandeng mitra BUMN lainnya yaitu PT Bank Mandiri Tbk.
Menteri BUMN Erick Thohir menyambut baik kerja sama tersebut. Selain mendukung pemulihan kinerja Garuda, gelaran tersebut juga memberi stimulus atas pemulihan ekonomi nasional, khususnya sektor pariwisata.
“Di tengah momentum pemulihan sektor pariwisata nasional, sinergi antar kedua entitas BUMN ini memiliki makna penting terhadap peranan BUMN untuk senantiasa menjadi garda terdepan sebagai agen pembangunan nasional sekaligus menjadi manifestasi tersendiri atas kesiapan Garuda Indonesia untuk kembali mengakselerasikan langkah transformasi kinerja menjadi maskapai kebanggaan bangsa," kata Erick, Jumat (28/10/2022).
Sebagai negara dengan populasi lebih dari 200 juta, lanjut Erick, menjadi keniscayaan bagi BUMN untuk berkolaborasi membangkitkan pariwisata nasional.
"Tentunya melalui pemberdayaan peran BUMN nasional seperti yang dilaksanakan Garuda Indonesia bersama Bank Mandiri," tuturnya.
Senada, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan penyelenggaraan GATF merupakan representasi dari komitmen Garuda Indonesia memberikan kontribusi di sektor penerbangan dan pariwisata di dalam negeri.
Irfan berharap GATF dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat dengan menghadirkan ragam pilihan bagi masyarakat untuk merencanakan perjalanan sedini mungkin, khususnya masyarakat yang berencana melakukan perjalanan wisata hingga tahun 2023 mendatang.
"Gelaran GATF 2022 turut menjadi momentum penting akselerasi pemulihan kinerja Garuda Indonesia di tengah peningkatan demand perjalanan transportasi udara serta optimalisasi ketersediaan armada yang dijalankan perusahaan," kata Irfan.
Pasalnya, gelaran tersebut sejalan dengan peningkatan perjalanan transportasi udara hingga optimalisasi ketersediaan armada yang dijalankan maskapaipelat merah tersebut. Ajang GATF juga digelar dengan menggandeng mitra BUMN lainnya yaitu PT Bank Mandiri Tbk.
Menteri BUMN Erick Thohir menyambut baik kerja sama tersebut. Selain mendukung pemulihan kinerja Garuda, gelaran tersebut juga memberi stimulus atas pemulihan ekonomi nasional, khususnya sektor pariwisata.
“Di tengah momentum pemulihan sektor pariwisata nasional, sinergi antar kedua entitas BUMN ini memiliki makna penting terhadap peranan BUMN untuk senantiasa menjadi garda terdepan sebagai agen pembangunan nasional sekaligus menjadi manifestasi tersendiri atas kesiapan Garuda Indonesia untuk kembali mengakselerasikan langkah transformasi kinerja menjadi maskapai kebanggaan bangsa," kata Erick, Jumat (28/10/2022).
Sebagai negara dengan populasi lebih dari 200 juta, lanjut Erick, menjadi keniscayaan bagi BUMN untuk berkolaborasi membangkitkan pariwisata nasional.
"Tentunya melalui pemberdayaan peran BUMN nasional seperti yang dilaksanakan Garuda Indonesia bersama Bank Mandiri," tuturnya.
Senada, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan penyelenggaraan GATF merupakan representasi dari komitmen Garuda Indonesia memberikan kontribusi di sektor penerbangan dan pariwisata di dalam negeri.
Irfan berharap GATF dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat dengan menghadirkan ragam pilihan bagi masyarakat untuk merencanakan perjalanan sedini mungkin, khususnya masyarakat yang berencana melakukan perjalanan wisata hingga tahun 2023 mendatang.
"Gelaran GATF 2022 turut menjadi momentum penting akselerasi pemulihan kinerja Garuda Indonesia di tengah peningkatan demand perjalanan transportasi udara serta optimalisasi ketersediaan armada yang dijalankan perusahaan," kata Irfan.
(ind)
Explore More