Gelar Temu WNI di New York, Airlangga Bahas Isu KTT G20 hingga Demokrasi
loading...
A
A
A
NEW YORK - Di sela-sela rangkaian kunjungan Kerja Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ke Amerika Serikat (AS) telah diselenggarakan acara Temu Masyarakat Indonesia yang tinggal di wilayah New York City dan sekitarnya pada Rabu (26/10/2022) bertempat di Konsulat Jenderal RI, New York.
Situasi hangat dalam acara pertemuan mengimbangi cuaca yang semakin sejuk menjelang akhir musim gugur dan mendekati musim dingin di New York. Kehangatan itu juga ditimpali dengan suguhan masakan Indonesia seperti soto betawi, sate lilit, pisang goreng, dan wedang jahe. "Kunjungan kali ini bertujuan untuk menggalang dukungan Amerika Serikat terhadap Keketuaan Indonesia dalam G20," ungkap Menko Airlangga dalam sambutan pembuka.
Namun persiapan keketuaan Indonesia pada G-20 tidak menjadi satu-satunya pokok pembicaraan. Masyarakat Indonesia tertarik juga membahas berbagai topik lain termasuk situasi demokrasi di Indonesia. Iklim investasi, program unggulan bagi angkatan kerja, dan visi perdagangan Indonesia ke depan juga mendapat sorotan.
Khusus isu demokrasi, masyarakat dan diaspora Indonesia di New York City menyampaikan harapan agar situasi Indonesia tetap aman, damai dan stabil, utamanya menjelang Pemilihan Umum 2024. Terkait isu iklim investasi dan potensi ekspor Indonesia, beberapa peserta mengutarakan harapan agar Pemerintah Indonesia dapat terus meningkatkan kapasitas para produsen nasional agar dapat menghasilkan komoditas unggulan yang berdaya saing di tingkat internasional.
"Program Kartu Prakerja dan kerja sama sekolah vokasi dengan pelaku bisnis merupakan salah satu dari berbagai program unggulan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM Indonesia," tutur Menko Airlangga.
Temu masyarakat ini dihadiri oleh sekitar 50 orang yang berasal dari berbagai perwakilan komunitas WNI atau diaspora Indonesia di New York. Diantara peserta yang hadir, terdapat wakil dari Nusantara Foundation, Perwakrin USA, Maesa Amerika, Paguyuban Cakra, Persadaan Bangso Batak, Keluarga Katolik Indonesia, Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan, Indonesian Senior Club, Indonesian House of New York, perwakilan dari Indonesia Professional Association dan mahasiswa yang tergabung dalam PERMIAS NYC.
Situasi hangat dalam acara pertemuan mengimbangi cuaca yang semakin sejuk menjelang akhir musim gugur dan mendekati musim dingin di New York. Kehangatan itu juga ditimpali dengan suguhan masakan Indonesia seperti soto betawi, sate lilit, pisang goreng, dan wedang jahe. "Kunjungan kali ini bertujuan untuk menggalang dukungan Amerika Serikat terhadap Keketuaan Indonesia dalam G20," ungkap Menko Airlangga dalam sambutan pembuka.
Namun persiapan keketuaan Indonesia pada G-20 tidak menjadi satu-satunya pokok pembicaraan. Masyarakat Indonesia tertarik juga membahas berbagai topik lain termasuk situasi demokrasi di Indonesia. Iklim investasi, program unggulan bagi angkatan kerja, dan visi perdagangan Indonesia ke depan juga mendapat sorotan.
Khusus isu demokrasi, masyarakat dan diaspora Indonesia di New York City menyampaikan harapan agar situasi Indonesia tetap aman, damai dan stabil, utamanya menjelang Pemilihan Umum 2024. Terkait isu iklim investasi dan potensi ekspor Indonesia, beberapa peserta mengutarakan harapan agar Pemerintah Indonesia dapat terus meningkatkan kapasitas para produsen nasional agar dapat menghasilkan komoditas unggulan yang berdaya saing di tingkat internasional.
"Program Kartu Prakerja dan kerja sama sekolah vokasi dengan pelaku bisnis merupakan salah satu dari berbagai program unggulan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM Indonesia," tutur Menko Airlangga.
Temu masyarakat ini dihadiri oleh sekitar 50 orang yang berasal dari berbagai perwakilan komunitas WNI atau diaspora Indonesia di New York. Diantara peserta yang hadir, terdapat wakil dari Nusantara Foundation, Perwakrin USA, Maesa Amerika, Paguyuban Cakra, Persadaan Bangso Batak, Keluarga Katolik Indonesia, Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan, Indonesian Senior Club, Indonesian House of New York, perwakilan dari Indonesia Professional Association dan mahasiswa yang tergabung dalam PERMIAS NYC.
(nng)