BIK 2022 Sukses Jadi Wadah OJK dan Stakeholders Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan

Sabtu, 29 Oktober 2022 - 21:53 WIB
loading...
A A A
Pada Industri Perbankan, terdapat 2.037.105 pembukaan rekening baru, sementara pada Industri Pasar Modal tercatat sebanyak 64.228 rekening efek baru telah dibuat. Kemudian, Industri Perasuransian sebanyak 69.091 polis baru, dan terdapat 451.638 debitur baru pada Industri Pembiayaan. Selanjutnya, pada Industri Pergadaian terdapat 2.878.570 rekening baru, dan pada Industri fintech tercatat sebanyak 1.501.709 akun baru telah dibuat.

Selain itu, dilakukan peluncuran Peluncuran Modul Keangan Syariah pada Learning Management System (LMS) Edukasi Keuangan OJK, penyampaian hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022, pengumuman pemenang Kompetisi Inklusi Keuangan (KOINKU), serta peluncuran Digitalisasi Tabungan Anak (DTA).

“Peluncuran Digitalisasi Tabungan Anak (DTA) dilakukan bentuk pembukaan rekening dan setoran awal kepada sebanyak 1.200 rekening dengan total Rp120.000.000 bagi para pelajar di wilayah Jakarta dan Banten. Upaya ini diharapkan dapat mendorong peningkatan inklusi keuangan pada segmen pelajar dan menumbuhkan literasi dan keinginan untuk menabung sejak usia dini,” ujar Friderica.

Puncak BIK 2022 juga menjadi momentum bagi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengumumkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022. Friderica menyampaikan, hasil SNLIK menunjukkan adanya peningkatan indeks literasi sebesar 49,68 persen dan inklusi keuangan masyarakat sebesar 85,10 persen.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Eksekutif Pengawas IKNB Ogi Prastomiyono, Deputi Komisioner OJK Institute dan Keuangan Digital Imansyah, Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Sarjito, Direktur Eksekutif LPS Rudi Rahman, serta para pimpinan Lembaga Jasa Keuangan.
(srf)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1730 seconds (0.1#10.140)