BIK 2022 Sukses Jadi Wadah OJK dan Stakeholders Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan

Sabtu, 29 Oktober 2022 - 21:53 WIB
loading...
BIK 2022 Sukses Jadi Wadah OJK dan Stakeholders Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan
Puncak Bulan Inklusi Keuangan yang digelar di Mall Central Park Jakarta, Sabtu (29/10/2022). (Foto: dok OJK)
A A A
JAKARTA - Bulan Inklusi Keuangan sukses menjadi wadah bagi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan seluruh stakeholders dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. Hal ini disampaikan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam Puncak Bulan Inklusi Keuangan yang digelar di Mall Central Park Jakarta, Sabtu (29/10/2022).

Kegiatan yang merupakan kolaborasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), serta Lembaga Jasa Keuangan ini turut menjadi ajang untuk saling berkoordinasi membuat kebijakan, menyusun strategi, dan merancang produk/layanan keuangan yang sesuai kebutuhan konsumen, serta bisa meningkatkan perlindungan masyarakat.

“Sinergi antara perusahaan keuangan dan bukan (keuangan) yang sebenarnya bersaing ketat dalam industri yang kompetitif justru bersinergi dan berkolaborasi bersama dengan regulator. Kami harap sinergi ini dapat membantu menavigasi perkembangan situasi perekonomian global yang makin sulit,” ujar Mahendra.

Literasi dan inklusi keuangan, lanjut Mahendra, dinilai memiliki peranan penting dan strategis, sehingga diharapkan dapat menjadi solusi yang tepat untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.
BIK 2022 Sukses Jadi Wadah OJK dan Stakeholders Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar. (Foto: MNC Portal)

BIK 2022 yang mengusung tajuk “Inklusi Keuangan Meningkat, Perekonomian Semakin Kuat” ini menggelar beragam aktivitas, seperti pemberian kredit atau pembiayaan bagi pelaku usaha mikro dan kecil melalui kegiatan business matching, penjualan produk dan layanan jasa keuangan berinsentif (pemberian discount, cashback, point, bonus atau reward), pembukaan rekening, polis, efek dan lainnya; termasuk kampanye dan publikasi program literasi dan inklusi keuangan, serta perlindungan konsumen.

Sebagai rangkaian kegiatan BIK, diselenggarakan pula kegiatan pameran jasa keuangan atau Financial Expo (FinExpo) 2022 dengan tema “Go Inklusif, Go Produktif”. Kegiatan yang merupakan kolaborasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) serta Lembaga Jasa Keuangan diselenggarakan di Central Park Mall, Jakarta, selama lima hari mulai 26 hingga 30 Oktober 2022.

FinExpo 2022 diikuti oleh 134 booth pameran yang terdiri dari berbagai industri jasa keuangan seperti perbankan, asuransi, pasar modal, pembiayaan, dana pensiun, pergadaian, fintech, dan e-commerce, hingga para pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM). Dalam pameran tersebut tersedia berbagai akses keuangan yang bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan masyarakat maupun pelaku UMKM.

Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi dalam laporannya menyampaikan, BIK memiliki tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penggunaan masyarakat terhadap produk dan/atau layanan jasa keuangan.

“Hal ini tentunya bertujuan untuk mendorong pencapaian target inklusi keuangan sebesar 90 persen pada 2024. Sejak 2016, inisiasi BIK memiliki fokus utama dalam mendukung pelaksanaan program pemulihan ekonomi nasional,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Friderica juga menyampaikan berbagai capaian baru yang berhasil diraih selama pelaksanaan BIK 2022. Tercatat telah diselenggarakan sebanyak 2.538 kegiatan dengan total peserta sebanyak 1.599.860.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1353 seconds (0.1#10.140)