Ada Peluang IHSG Menguat, Simak Panduan Cuan Menu Saham Awal Pekan

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi menguat sepanjang perdagangan. Adapun indeks saham diproyeksikan akan berada di rentang 7.015 - 7.100.

Penasihat Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) sekaligus analis MNC Sekuritas, Edwin Sebayang mengatakan, IHSG bakal menguat didorong kombinasi penguatan kembali Indeks DJIA Jumat sebesar +2.59% & EIDO sebesar +0.55% serta naiknya harga Coal +0.45%.

"Berpotensi menjadi sentimen positif pendorong IHSG akan rebound dan ditutup menguat dalam perdagangan Senin ini sambil menunggu release data inflasi Indonesia bulan Oktober yang akan diumumkan Selasa, 1 November serta hasil meeting The Fed tentang FFR pada awal bulan November," jelas Edwin dalam risetnya, Senin (31/10/2022).



Sebelumnya, IHSG IHSG pada pekan lalu turut meningkat sebesar 2,98 persen atau ditutup berada posisi 7.017,771 atau dari level 6.814,530 pada penutupan pekan sebelumnya. Kapitalisasi pasar Bursa meningkat 3,39 persen menjadi Rp9.315,213 triliun dari Rp9.009,951 triliun pada pekan yang lalu.

Sedangkan, rata-rata volume transaksi Bursa mengalami perubahan sebesar 4,70 persen menjadi 22,921 miliar saham dari 24,052 miliar saham sepekan sebelumnya. Saham rekomendasi Buy: BBCA, BSDE, AKRA, SILO, ELSA, INDF, SMGR, INTP, BBRI.



Saham-saham rekomendasi yang dapat menjadi pilihan di antaranya:

BBCA 8.300 - 9.200
BSDE 870 - 970
AKRA 1.370 - 1.520
SILO 1.000 - 1.100
ELSA 334 - 377