Ada Insiden Runtuhan Batu, PUPR Investigasi Longsor Jalan Jatinangor-Batas Sumedang

JAKARTA - Kementerian Pekejaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melakukan investigasi longsor yang terjadi di Jalan Jatinangor - Batas Sumedang.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat Wilan Oktavian mengatakan, sebelumnya penanganan langsung dikerjakan PPK 4.2 PJN Wilayah IV Jawa Barat setelah terjadi longsor. Hal tersebut dilakukan dengan memobilisasi pekerja dan alat berat, personel K3, pemasangan rambu eksisting 50 meter sebelum titik longsor dan melaksankan pembersihan material untuk memastikan jalur Bandung-Sumedang tetap fungsional.

"Untuk penanganan permanen, Tim dari Satker P2JN Jawa Barat melaksanakan investigasi dan rencana penanganan pada titik longsor di Cadas Pangeran," ujar Wilan dalam pernyataan tertulisnya, Senin (31/10/2022).



Menurut dia penanganan longsor bersifat kolaboratif, dibantu dari Dinas PU Sumedang, BPBD Sumedang dan Dandim Sumedang dan pengaturan lalu lintas di area longsor dibantu Pihak Kepolisian Polres Sumedang. "Ini untuk menjamin agar aktivitas masyarakat dapat tetap berjalan," kata dia.

Sebelumnya longsor di ruas Jalan Ruas Jalan Jatinangor – Batas Kota Sumedang (Cadas Pangeran) KM.35+400 yang terjadi pada hari Sabtu, 29 Oktober 2022 pukul 15.00 WIB. Hal tersebut mengakibatkan runtuhan batu besar dari tebing yang menimpa 2 (dua) unit kendaraan roda empat dengan korban luka-luka sebanyak 5 orang yang telah dibawa ke RSUD Sumedang.



"Ruas Cadas Pangeran ini tidak boleh lumpuh karena merupakan jalur utama dari Bandung menuju Sumedang atupun sebaliknya," pungkasnya.