Menyemai Harapan di Masa Suram, UMKM Raup Cuan Ditopang GoFood

Senin, 31 Oktober 2022 - 13:21 WIB
loading...
A A A
Pilihan itu tidak salah. Omzet kedai makannya naik drastis tiga bulan setelah membuka layanan GoFood. Bahkan pernah dia mengantongi laba hingga Rp8 juta. Mengagetkan lagi sebagian pendapatan itu ternyata disumbang dari penjualan online. Jumlah ini meningkat hampir 50% dibanding ketika hanya mengandalkan berjualan konvensional.

"Anak-anak muda sekarang suka yang praktis. Mereka banyak yang lebih suka pesan via GoFood daripada datang langsung ke kedai,” kata Rohimin.

Bertahan Hidup dan Membesarkan Anak

Cerita lain datang dari Maria Ulfa, single parents di Gang Mawar, Kampung Citayam, Raga Jaya, Bogor. Maria berjuang membesarkan anaknya yang saat ini kelas 5 SD dengan berjualan masakan manado di rumahnya. Sejak ditinggal meninggal suaminya lantaran terkena Covid-19, Maria kudu pandai-pandai mencari nafkah demi dapur tetap mengepul.

Dengan segala keterbatasan, dia menghidupi dirinya dan seorang anaknya dengan keahliannya memasak. Dia melanjutkan hidup tanpa suami dengan memanfaatkan aplikasi GoFood bernama Family Chicken Food sebagai tempat berdagang.

Hobi memasak ditambah keahlian yang diturunkan orang tuanya dengan kekhasan masakan Mando Sulawesi Utara, Maria berhasil menghipnotis lidah masyarakat dari balik teras rumahnya di Gang Mawar, Kampung Citayam, Raga Jaya, Bogor.

Seperti Sabtu (29/10/2022) sore kemarin, ponselnya mengeluarkan bunyi notifikasi. Pesanan datang. Namun Maria tak buru-buru beranjak. Dia tetap duduk menemani anaknya belajar. Ketika seorang driver Gojek datang, barulah dia mengerjakan pesanan itu.

“Saya baru masak setelah pesanan dan pembayaran jelas. Jangan sampai ada orderan fiktif, karena kasihan juga nanti drivernya,” kata perempuan 43 tahun ini.

Maria menuturkan, dulu dia dan suami merintis bisnis kuliner di Pasir Putih Depok. Mengusung nama Warung Ayam Geprek Bunda Rafi, usaha itu bisa dikatakan maju pesat. Ekonomi keluarga juga naik. Namun malang tak dapat ditolak, suami meninggal karena serangan virus Covid.

Kepergian suami jelas memukul kehidupannya. Usaha makanan itu ikut kacau karena dia harus pontang-panting mengurus berbagai keperluan. Tapi Maria tak mau larut terpuruk. Perlahan, dia mulai meniti bisnis rumahan lagi. Tapi kali ini dia tak lagi menyewa tempat.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1995 seconds (0.1#10.140)