Gataki Siap Majukan SDM Konstruksi
loading...
A
A
A
Salah satu agenda implementasi antara Gataki dengan 15 perguruan tinggi adalah dengan digelarnya Seminar Nasional SNARS-TEK 2022, seminar ini mengangkat topik Pembangunan IKN. “Topik secara umum adalah bagaimana meningkatkan peran aktif perguruan tinggi, khususnya bidang sains, rekayasa dan teknologi untuk mendukung pembangunan IKN,” kata Viby.
Untuk seminar yang dinamakan SNARS-TEK 2022 ini, host utama dipegang oleh Fakultas Teknik dan Teknologi (FTT) Universitas Tanri Abeng Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, disampaikan oleh Dekan FTT, Dr. Idi Namara, ST, MT, bahwa seminar nasional ini akan menghadirkan berbagai hasil penelitian dan kajian khususnya dari bidang sains, rekayasa serta teknologi.
Sejalan dengan Gataki, Idi menyampaikan penguatan kelimuan ini tentunya dalam rangka mendukung pemindahan ibu kota negara yang baru. Keduanya sepakat, pengembangan kelimuan menjadi sebuah kenisyaan dalam sebuah proses kemitraan.
Gataki sejauh ini telah memiliki LSP yang berperan dalam proses sertifikasi tenaga kerja konstruksi khususnya dalam bidang manajemen konstruksi, manajemen mutu, serta K3 konstruksi.
“Kami merasa ikut bertanggung jawab atas pengembangan keilmuan, khususnya sector konstruksi,” pungkas Viby Indrayana.
Untuk seminar yang dinamakan SNARS-TEK 2022 ini, host utama dipegang oleh Fakultas Teknik dan Teknologi (FTT) Universitas Tanri Abeng Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, disampaikan oleh Dekan FTT, Dr. Idi Namara, ST, MT, bahwa seminar nasional ini akan menghadirkan berbagai hasil penelitian dan kajian khususnya dari bidang sains, rekayasa serta teknologi.
Sejalan dengan Gataki, Idi menyampaikan penguatan kelimuan ini tentunya dalam rangka mendukung pemindahan ibu kota negara yang baru. Keduanya sepakat, pengembangan kelimuan menjadi sebuah kenisyaan dalam sebuah proses kemitraan.
Gataki sejauh ini telah memiliki LSP yang berperan dalam proses sertifikasi tenaga kerja konstruksi khususnya dalam bidang manajemen konstruksi, manajemen mutu, serta K3 konstruksi.
“Kami merasa ikut bertanggung jawab atas pengembangan keilmuan, khususnya sector konstruksi,” pungkas Viby Indrayana.
(uka)