IHSG Diprediksi Bergerak di Kisaran 6.954-7.172, Analis: Tekanan Masih Cukup Besar

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini berpeluang balik menguat, usai pada sesi kemarin terkoreksi di akhir sesi. Pergerakan indeks saham diprediksi akan berada di kisaran 6.954 - 7.172.



CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, pola pergerakan IHSG hingga saat ini masih terlihat berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan kecenderungan tekanan yang masih cukup besar.

"Sedangkan fluktuasi nilai tukar Rupiah juga turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG, namun peluang koreksi masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian untuk rentang investasi jangka panjang," jelas William dalam risetnya, Kamis (3/11/2022).



Sebelumnya, IHSG mendarat di zona merah pada sesi terakhir perdagangan, Rabu (2/11/2022). Indeks ditutup melemah 36,61 poin atau 0,52% ke level 7.015,69. Pada paginya IHSG dibuka menguat 0,04% di 7.055,23.

Pada penutupan perdagangan sore ini, terpantau sebanyak 232 saham menguat, 285 saham melemah dan 184 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp13,1 triliun dari 21,4 miliar saham yang diperdagangkan.

Indeks LQ45 melemah 0,82% ke 999,099, indeks JII turun 0,61% ke 609,516, indeks IDX30 melemah 0,68% ke 525,708 dan indeks MNC36 melemah 1,45% ke 361,83. Sejumlah indeks sektoral yang menguat di antaranya energi 0,25%, bahan baku 0,86%, siklikal 0,96%, teknologi 1,85%.

Saham-saham yang dapat jadi pilihan hari ini di antaranya:
- GGRM
- ASRI
- PWON
- CTRA
- HMSP
- JSMR
- TLKM
- BINA
- UNVR