Layani Pencairan BSU, Kantor Pos Bekasi Buka hingga Malam
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) melalui PT Pos Indonesia (Persero) terus digencarkan di seluruh Indonesia. Salah satunya di Kantor Cabang Utama (KCU) Kota Bekasi.
Eksekutif General Manager KCU Kota Bekasi, Sugianto mengatakan pihaknya mendapatkan alokasi pembayaran BSU untuk 37.912 penerima yang tersebar di sekitar 4.000 perusahaan di Kota Bekasi. Data per Sabtu (5/11/2022) pukul 11.30 WIB, telah dibayarkan atau diserahkan kepada 4.922 penerima.
Dalam pembayaran BSU, pihaknya menggunakan dua cara. Pertama, dengan mendatangi komunitas atau perusahaan tempat di mana para pekerja. Ia mencontohkan pada tanggal 8 dan 9 November 2022, pihaknya menerjunkan sejumlah petugas atau juru bayar di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
(Baca juga:Pencairan BSU Serentak di Kantor Pos di Seluruh Indonesia Berjalan Lancar dan Efisien)
“Ada sekitar 1.300 penerima di sana. Sebetulnya mereka adalah para pemungut sampah yang dibayar oleh Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, tapi para pekerjanya ada di Bantargebang, sehingga kami lah yang membayarkan. Itu menjadi prioritas utama kita,” ungkap Sugianto dalam keterangan tertulisnya, Minggu (6/11/2022).
Dalam penyaluran BSU langsung ke perusahaan, pihaknya tidak ingin membuat produksi atau kinerja perusahaan atau komunitas terhenti. Oleh karena itu, Sugianto berkoordinasi dengan PIC (person in charge) dari setiap perusahaan untuk mengatur penjadwalan.
Selain itu, pihaknya juga membuka loket di KCU Bekasi dan 8 KCP (Kantor Cabang Pembantu) yang tersebar di seluruh Bekasi. Pihaknya mengantisipasi para pekerja yang tidak memiliki waktu pada jam kerja atau hari kerja.
“Kita membuka loket rata-rata dari pukul 08.00 WIB sampai malam jam 21.00 WIB pun kita layani. Bahkan BST (Bantuan Sosial Tunai) kemarin, kita sampai jam 22.00 malam kita layani. Kalau mereka tidak sempat, kita juga buka hari Sabtu dan Minggu,” ungkap Sugianto.
(Baca juga:BSU 2022 Siap Disalurkan Pekan Ini, Kemenaker Gandeng Pos Indonesia)
Sejauh ini pihaknya telah merekrut petugas juru bayar dari kalangan mahasiswa yang sudah terbukti dalam penyaluran berbagai bantuan sebelumnya. Dari total 120 orang, sekitar setengahnya yang sudah diturunkan.
“Kita optimistis selesai pada tanggal 14 (November) yang merupakan tanggal bayar utama. Sampai tanggal 14, kita yakin akan selesai. Memang kita sekali lagi melihat realisasi pembayaran, begitu kita tidak banyak (tidak sesuai target) kita tambah juru bayarnya,” tegas Sugianto.
Pantauan di lokasi, sejumlah penerima sudah mendatangi loket KCU Bekasi. Para penerima mengaku puas dengan pelayanan kantor setempat.
“Ini sangat membantu, karena kita liburnya Sabtu-Minggu. Kalau kantor pos misalnya buka Senin sampai Jumat, kita susah atau enggak bisa izin di kerjaan. Terima kasih Bapak Presiden Jokowi dan PT Pos Indonesia yang telah membantu kita dapat BSU di tengah masa yang serba sulit ini,” kata Norita, warga Harapan Jaya, Bekasi Utara.
Selain itu, Sera, warga Pengasinan, Rawalumbu mengatakan, saat pengambilan BSU, penerima harus membawa KTP dan menunjukkan QRCode dari aplikasi Pospay. Kemudian dilakukan pengecekan oleh juru bayar dan langsung dibayarkan sebanyak Rp600.000.
“Enggak sampai 5 menit selesai. Alhamdulillah di hari Sabtu dan Minggu ini bisa ambil. Jadi saya enggak harus izin di hari kerja, sama atasan,” ujarnya.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penyaluran BSU Kantor Pusat PT Pos Indonesia (Persero) Hendrasari mengatakan pihaknya setiap hari memantau penyaluran BSU di seluruh Indonesia. Pemantauan bisa dilakukan dan dilihat langsung mitra kerja PT Pos melalui dashboard Pos Giro Cash (PGC) secara real time.
“Dari Kementerian Ketenagakerjaan memberikan kami sampai dengan akhir November ini atau satu bulan. Namun kami akan bisa menyelesaikan lebih cepat dalam dua atau tiga minggu. Progres kita selama ini, per hari ini, sangat baik,” kata Hendrasari.
Dari total 3,6 juta penerima, PT Pos Indonesia sudah menyerahkan BSU kepada hampir 600.000 penerima dengan rincian 44.973 di hari pertama, kemudian 176.304 di hari kedua, 239.517 di hari ketiga dan 138.198 di hari keempat.
Hendra menegaskan pihaknya tetap melayani hingga malam dan di akhir pekan. Hal itu sebagai komitmen PT Pos Indonesia agar BSU ini segera sampai di tangan penerima.
Eksekutif General Manager KCU Kota Bekasi, Sugianto mengatakan pihaknya mendapatkan alokasi pembayaran BSU untuk 37.912 penerima yang tersebar di sekitar 4.000 perusahaan di Kota Bekasi. Data per Sabtu (5/11/2022) pukul 11.30 WIB, telah dibayarkan atau diserahkan kepada 4.922 penerima.
Dalam pembayaran BSU, pihaknya menggunakan dua cara. Pertama, dengan mendatangi komunitas atau perusahaan tempat di mana para pekerja. Ia mencontohkan pada tanggal 8 dan 9 November 2022, pihaknya menerjunkan sejumlah petugas atau juru bayar di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
(Baca juga:Pencairan BSU Serentak di Kantor Pos di Seluruh Indonesia Berjalan Lancar dan Efisien)
“Ada sekitar 1.300 penerima di sana. Sebetulnya mereka adalah para pemungut sampah yang dibayar oleh Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, tapi para pekerjanya ada di Bantargebang, sehingga kami lah yang membayarkan. Itu menjadi prioritas utama kita,” ungkap Sugianto dalam keterangan tertulisnya, Minggu (6/11/2022).
Dalam penyaluran BSU langsung ke perusahaan, pihaknya tidak ingin membuat produksi atau kinerja perusahaan atau komunitas terhenti. Oleh karena itu, Sugianto berkoordinasi dengan PIC (person in charge) dari setiap perusahaan untuk mengatur penjadwalan.
Selain itu, pihaknya juga membuka loket di KCU Bekasi dan 8 KCP (Kantor Cabang Pembantu) yang tersebar di seluruh Bekasi. Pihaknya mengantisipasi para pekerja yang tidak memiliki waktu pada jam kerja atau hari kerja.
“Kita membuka loket rata-rata dari pukul 08.00 WIB sampai malam jam 21.00 WIB pun kita layani. Bahkan BST (Bantuan Sosial Tunai) kemarin, kita sampai jam 22.00 malam kita layani. Kalau mereka tidak sempat, kita juga buka hari Sabtu dan Minggu,” ungkap Sugianto.
(Baca juga:BSU 2022 Siap Disalurkan Pekan Ini, Kemenaker Gandeng Pos Indonesia)
Sejauh ini pihaknya telah merekrut petugas juru bayar dari kalangan mahasiswa yang sudah terbukti dalam penyaluran berbagai bantuan sebelumnya. Dari total 120 orang, sekitar setengahnya yang sudah diturunkan.
“Kita optimistis selesai pada tanggal 14 (November) yang merupakan tanggal bayar utama. Sampai tanggal 14, kita yakin akan selesai. Memang kita sekali lagi melihat realisasi pembayaran, begitu kita tidak banyak (tidak sesuai target) kita tambah juru bayarnya,” tegas Sugianto.
Pantauan di lokasi, sejumlah penerima sudah mendatangi loket KCU Bekasi. Para penerima mengaku puas dengan pelayanan kantor setempat.
“Ini sangat membantu, karena kita liburnya Sabtu-Minggu. Kalau kantor pos misalnya buka Senin sampai Jumat, kita susah atau enggak bisa izin di kerjaan. Terima kasih Bapak Presiden Jokowi dan PT Pos Indonesia yang telah membantu kita dapat BSU di tengah masa yang serba sulit ini,” kata Norita, warga Harapan Jaya, Bekasi Utara.
Selain itu, Sera, warga Pengasinan, Rawalumbu mengatakan, saat pengambilan BSU, penerima harus membawa KTP dan menunjukkan QRCode dari aplikasi Pospay. Kemudian dilakukan pengecekan oleh juru bayar dan langsung dibayarkan sebanyak Rp600.000.
“Enggak sampai 5 menit selesai. Alhamdulillah di hari Sabtu dan Minggu ini bisa ambil. Jadi saya enggak harus izin di hari kerja, sama atasan,” ujarnya.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penyaluran BSU Kantor Pusat PT Pos Indonesia (Persero) Hendrasari mengatakan pihaknya setiap hari memantau penyaluran BSU di seluruh Indonesia. Pemantauan bisa dilakukan dan dilihat langsung mitra kerja PT Pos melalui dashboard Pos Giro Cash (PGC) secara real time.
“Dari Kementerian Ketenagakerjaan memberikan kami sampai dengan akhir November ini atau satu bulan. Namun kami akan bisa menyelesaikan lebih cepat dalam dua atau tiga minggu. Progres kita selama ini, per hari ini, sangat baik,” kata Hendrasari.
Dari total 3,6 juta penerima, PT Pos Indonesia sudah menyerahkan BSU kepada hampir 600.000 penerima dengan rincian 44.973 di hari pertama, kemudian 176.304 di hari kedua, 239.517 di hari ketiga dan 138.198 di hari keempat.
Hendra menegaskan pihaknya tetap melayani hingga malam dan di akhir pekan. Hal itu sebagai komitmen PT Pos Indonesia agar BSU ini segera sampai di tangan penerima.
(dar)