Rights Issue Diyakini Marak Saat Krisis Ekonomi Global

Senin, 07 November 2022 - 09:10 WIB
loading...
A A A
Sementara itu, Senior Investment Information PT Mirae Asset Serkuritas Indonesia Nafan Aji mengatakan, aksi rights issue ADHI yang juga didukung oleh pemerintah dapat menambah likuiditas perseroan.

"Pemerintah saat ini fokus untuk menyelesaikan proyek-proyek strategis nasional. Kami berharap dari penambahan likuiditas melalui rights issue ini ADHI bisa mengembangkan bisnis dan memperkuat struktur modal perusahaan. Jadi semestinya investor juga berharap kinerja emiten tersebut masih mencatatkan kinerja yang positif. Hanya saja tantangannya debt to equity ratio yang masih relatif tinggi, ini kan berpengaruh sekali ke cashflow emiten," ujar Nafan.



Debt to Equity Ratio (hutang berbunga) ADHI pada September 2022 menurun menjadi 1,75x dibandingkan 2,03x pada September 2021. Selain itu, current ratio ADHI juga meningkat menjadi 1,20x pada September 2022 dari 1,02x pada September 2021.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gubernur Bank Sentral...
Gubernur Bank Sentral China: Yuan Stabil Jadi Kunci Stabilitas Keuangan Global
Menko Airlangga Dorong...
Menko Airlangga Dorong Kolaborasi Inovatif Berkelanjutan saat The World Governments Summit 2025
India Potong Pajak Kelas...
India Potong Pajak Kelas Menengah demi Dongkrak Daya Beli
Mantan Presiden Afrika...
Mantan Presiden Afrika Selatan: BRICS Memegang Kunci Keseimbangan Global
Prediksi Pasar Modal,...
Prediksi Pasar Modal, Saksikan Youtube Live MNC Sekuritas 'Menggali Cuan di Tahun Ular Kayu' Hari Ini!
MNC Sekuritas Sambut...
MNC Sekuritas Sambut Kunjungan Mahasiswa dari Galeri Investasi BEI Universitas Mercu Buana
Sinyal Kebangkitan Ekonomi...
Sinyal Kebangkitan Ekonomi Rusia di Tengah Sanksi Barat, IMF Kerek Naik Proyeksinya
Bank QNB Prediksi Ekonomi...
Bank QNB Prediksi Ekonomi Global Masih Dibayangi Ketidakpastian di 2025
Bahaya AI Menggerus...
Bahaya AI Menggerus Sektor Tenaga Kerja, Jutaan Pekerjaan Digantikan 5 Tahun Lagi
Rekomendasi
Respons Hukuman Mati...
Respons Hukuman Mati Koruptor, Pakar Hukum Henry: Harus Dibarengi Perbaikan Sistem
Cara Gadai BPKB Motor...
Cara Gadai BPKB Motor Buat Lebaran, Mudah dan Praktis!
KPK Sita Deposito Rp70...
KPK Sita Deposito Rp70 Miliar saat Penggeledahan Kasus BJB, Ridwan Kamil: Bukan Milik Kami
Berita Terkini
Kebutuhan BBM dan LPG...
Kebutuhan BBM dan LPG Tinggi, Satgas Ramadan dan Idulfitri Pertamina Memudahkan
23 menit yang lalu
TBS Energi Tuntaskan...
TBS Energi Tuntaskan Divestasi PLTU Batu Bara di Minahasa Utara
53 menit yang lalu
Sri Mulyani: Saya di...
Sri Mulyani: Saya di Sini, Berdiri dan Tidak Mundur
1 jam yang lalu
Makin Suram, OECD Pangkas...
Makin Suram, OECD Pangkas Proyeksi Ekonomi Indonesia Jadi 4,9% di 2025
1 jam yang lalu
HIPKI dan APKI Tanda...
HIPKI dan APKI Tanda Tangani MoU Dukung Hilirisasi Kelapa Indonesia
2 jam yang lalu
Bank Mandiri Taspen...
Bank Mandiri Taspen Mulai Cairkan THR bagi Nasabah Pensiunan
3 jam yang lalu
Infografis
Inggris Saat Ini Menghadapi...
Inggris Saat Ini Menghadapi Ancaman 800 Rudal Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved