Wall Street Dibuka Perkasa, Pasar Optimistis Inflasi di Amerika Segera Melandai

Senin, 07 November 2022 - 23:00 WIB
loading...
Wall Street Dibuka Perkasa,...
Wall Street dibuka menguat. Ilustrasi Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Tiga indeks Wall Street dibuka menguat pada perdagangan Senin (7/11) merespons optimisme pasar terhadap ekspektasi penurunan inflasi yang bakal diumumkan pekan ini.

Pasar juga tengah fokus terhadap pemilihan paruh waktu pada Selasa (8/11) yang akan menentukan kendali di Kongres Amerika Serikat (AS) .

Dow Jones Industrial Average naik 81,03 poin atau 0,25% menjadi 32.484,25, S&P 500 naik 16,58 poin atau 0,44% di 3.787,13 dan Nasdaq Composite tumbuh 61,80 poin atau 0,59% menjadi 10.537,06. Saham yang paling aktif diperdagangkan di bawah SPX di antaranya Apple, Meta Platforms, dan Bank of America.



Tiga top gainers ditempati oleh Viatris menguat 10,21%, Meta Platforms naik 4,31%, dan PayPal Holdings Inc tumbuh 3,30%. Sedangkan top losers diduduki oleh Dominion Energy turun 3,79%, Costco merosot 2,02%, dan Take-Two tertekan 0,80%.

Sebagai informasi, pada pekan ini AS akan mengumumkan tingkat inflasi terbaru, yang dapat berperan dalam menciptakan spekulasi pasar ihwal kemungkinan arah kebijakan moneter bank sentral AS Federal Reserve atau The Fed di masa depan.

Pasar berekspektasi indeks harga konsumen (CPI) periode Oktober yang akan dirilis Kamis kemungkinan akan menunjukkan perlambatan inflasi tahunan menjadi 8,0%, sedangkan inflasi inti akan turun menjadi 6,5%.

"Saya tidak melihat pasar akan berbuat banyak menjelang data inflasi AS," kata Analis Allianz Global Investor Massimiliano Maxia, dilansir Reuters, Senin (7/11/2022).



Sebelumnya, Gubernur The Fed Jerome Powell pada akhir minggu kemarin menepis spekulasi bahwa bank sentral dapat memperlambat laju kenaikan suku bunganya. Powell menyatakan suku bunga di AS kemungkinan akan tetap lebih tinggi dan juga lebih lama.

Selain proyeksi inflasi dan suku bunga, warga AS akan memberikan suaranya pada pemilihan umum (pemilu) paruh waktu yang akan memilih wakil negara bagian untuk Senat dan dewan perwakilan AS yang akan duduk di dalam Kongres. Agenda ini turut menjadi fokus pasar, sebagaimana diwartakan Reuters, Senin (7/11/2022).

Sementara itu, para pelaku pasar modal di AS tampak sumringah karena spekulasi bahwa China tengah bersiap melonggarkan pembatasan pandemi.



Namun, pada akhir pekan lalu, otoritas terkait menegaskan kembali komitmen mereka dengan sejumlah kebijakan baru demi mengantisipasi terjadinya kasus penyebaran baru.

"Kita dapat mempertanyakan apakah kabar dari China memiliki kebenaran, tetapi pasar cukup senang dalam memberikan kepercayaan untuk saat ini," ujar Analis G10 CIBC Capital Markets Jeremy Stretch.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1867 seconds (0.1#10.140)