Gaungkan Indonesia Spice Up The World, Kemenparekraf Fasilitasi Temu Bisnis dan UMKM di Inggris
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendorong program Indonesia Spice Up The World (ISUTW) di Inggris .
Hal itu diwujudkan antara lain melalui peresmian restoran Warung Windsor, pertemuan dengan pengurus Indonesia Small Medium Enterprise’s United Kingdom (ISME-UK), pertemuan dengan investor Inggris, dan business matching antara restoran Indonesia dengan investor dan UMKM Indonesia dengan restoran Indonesia dan buyer di London.
Sebagai dukungan terhadap program Indonesia Spice Up The World, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan pembukaan cabang restoran Waroeng Windsor di Inggris pada Senin (7/11).
Acara peresmian tersebut merupakan hasil kolaborasi Kemenparekraf/Baparekraf dengan ISME-UK dan Bank BNI. Acara turut dihadiri oleh Lieutenant General Peter Pearson (Gubernur Ksatria Militer Windsor), Deputi Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini, Direktur Akses Pembiayaan Anggara Hayun Anujuprana, General Manager BNI London Roekma Hari Adji, Ketua ISME-UK Dyah A Assyriati dan beberapa diaspora Indonesia di Inggris.
Sandiaga dalam sambutan saat peresmian Waroeng Windsor mengatakan, lewat restoran yang ada sekarang dan yang baru dibangun, pihaknya berharap dapat mempromosikan gastronomi Indonesia kepada dunia.
“Kami mengucapkan selamat atas dibukanya restoran Warung Windsor, semoga membawa rezeki yang berkah,” ujarnya, dikutip Rabu (9/11/2022).
Pembukaan cabang restoran Waroeng Windsor tersebut merupakan hasil pembiayaan dari BNI London dan modal dari pemilik Waroeng Windsor -Aqaya Davenport.
Dalam pertemuan dengan ISME-UK, Menparekraf menyampaikan bahwa program Indonesia Spice Up The World merupakan program kolaboratif semua stakeholder untuk mempromosikan kuliner Indonesia guna mencapai nilai ekspor sebesar USD2 miliar, membuka 4000 restoran di mancanegara pada tahun 2024 serta mengangkat produk rempah dan bumbu masakan lokal Indonesia ke seluruh dunia.
Sementara itu, Ketua ISME-UK Dyah A Assyriati juga menyampaikan berbagai gagasan dan pengalamannya yang sangat menarik dalam mendorong dan mendukung pertumbuhan UKM Indonesia untuk menciptakan peluang pasar di Inggris.
Hal itu diwujudkan antara lain melalui peresmian restoran Warung Windsor, pertemuan dengan pengurus Indonesia Small Medium Enterprise’s United Kingdom (ISME-UK), pertemuan dengan investor Inggris, dan business matching antara restoran Indonesia dengan investor dan UMKM Indonesia dengan restoran Indonesia dan buyer di London.
Sebagai dukungan terhadap program Indonesia Spice Up The World, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan pembukaan cabang restoran Waroeng Windsor di Inggris pada Senin (7/11).
Acara peresmian tersebut merupakan hasil kolaborasi Kemenparekraf/Baparekraf dengan ISME-UK dan Bank BNI. Acara turut dihadiri oleh Lieutenant General Peter Pearson (Gubernur Ksatria Militer Windsor), Deputi Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini, Direktur Akses Pembiayaan Anggara Hayun Anujuprana, General Manager BNI London Roekma Hari Adji, Ketua ISME-UK Dyah A Assyriati dan beberapa diaspora Indonesia di Inggris.
Baca Juga
Sandiaga dalam sambutan saat peresmian Waroeng Windsor mengatakan, lewat restoran yang ada sekarang dan yang baru dibangun, pihaknya berharap dapat mempromosikan gastronomi Indonesia kepada dunia.
“Kami mengucapkan selamat atas dibukanya restoran Warung Windsor, semoga membawa rezeki yang berkah,” ujarnya, dikutip Rabu (9/11/2022).
Pembukaan cabang restoran Waroeng Windsor tersebut merupakan hasil pembiayaan dari BNI London dan modal dari pemilik Waroeng Windsor -Aqaya Davenport.
Dalam pertemuan dengan ISME-UK, Menparekraf menyampaikan bahwa program Indonesia Spice Up The World merupakan program kolaboratif semua stakeholder untuk mempromosikan kuliner Indonesia guna mencapai nilai ekspor sebesar USD2 miliar, membuka 4000 restoran di mancanegara pada tahun 2024 serta mengangkat produk rempah dan bumbu masakan lokal Indonesia ke seluruh dunia.
Sementara itu, Ketua ISME-UK Dyah A Assyriati juga menyampaikan berbagai gagasan dan pengalamannya yang sangat menarik dalam mendorong dan mendukung pertumbuhan UKM Indonesia untuk menciptakan peluang pasar di Inggris.