Memutar Roda Industri Tepung Terigu Tanah Air

Senin, 14 November 2022 - 16:13 WIB
loading...
Memutar Roda Industri Tepung Terigu Tanah Air
Pandemi Covid-19 yang mulai mereda memberikan secercah harapan bagi pelaku industri pangan, salah satunya PT Bungasari Flour Mills Indonesia (Bungasari). Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang mulai mereda memberikan secercah harapan bagi pelaku industri pangan , salah satunya PT Bungasari Flour Mills Indonesia (Bungasari). Sebagai produsen tepung terigu, Bungasari tetap beroperasi selama masa pandemi dengan memerhatikan serta menerapkan sejumlah protokol kesehatan yang ditentukan oleh pemerintah.

"Jadi kita beruntung sekali tetap bisa berproduksi bahkan meningkatkan produksi. Walau pun sebenarnya selama pandemi industri tepung terigu itu tidak tumbuh," ujar President Director PT Bungasari Flour Mills Indonesia, Budianto Wijaya di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

"Jadi kita harapkan, dengan pandemi yang semakin melandai, kita bisa tumbuh kembali seperti biasa," ucap Budianto menambahkan.



Bungasari dengan bangga kembali hadir di pameran internasional produk makanan dan minuman terbesar di Indonesia, SIAL InterFOOD. Tahun ini merupakan partisipasi kali kelima Bungasari, setelah pada 2015, 2016, dan 2017, produsen terigu terdepan ini menyabet beberapa penghargaan dari pihak penyelenggara pameran, satu di antaranya predikat stand paling ramai dikunjungi oleh para pengunjung pameran.

"Kami selalu berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi para customer kita, dan ini adalah partisipasi di food exhibition besar pertama setelah masa pandemi. Mudah-mudahan ini menjadi awal kebangkitan ekonomi Indonesia," jelas Budianto.

Pada acara pembukaan, Rabu (9/11) siang, turut hadir Owner & Founder FKS Group Edy Kusuma, Presiden Komisaris FKS Food & Ingredients Grant Lutz, dan CEO PT Padi Flour Nusantara Tjung Hen Sen, yang secara simbolis memutar "kincir bianglala" di booth Bungasari, yang menandakan harapan kembalinya berputar roda ekonomi di Tanah Air.

"Kami pun secara simbolis memutar kincir bianglala pada acara pembukaan hari ini sebagai tanda dimulainya kembali perputaran roda aktivitas kembali," jelas Budianto.

Pada SIAL InterFOOD 2022 yang berlangsung pada 9-12 November, untuk kali pertama Bungasari berkolaborasi dengan Bola Deli -yang berada di bawah FKS Food-, dalam satu naungan tema acara. Kedua jenama tepung ini hadir di tengah pameran dengan mengusung tema "FKS Foodstival" dengan menghadirkan suasana karnaval yang seru dan menyenangkan.

"Ini adalah kesempatan yang baik untuk berkolaborasi dengan FKS, shareholder kita. Saya yakin sinergi ini bakal seru dan ramai karena tema karnaval yang kami usung. Dan ada banyak tema demo, ada terigu Bungasari, ada tepung premix, ada baking specialty, dan akan saling bergantian berpromosi," paparnya.



Selama empat hari pameran, Bungasari menghadirkan para home chef Bungasari serta sejumlah komunitas baking. Mereka akan berbagi ilmu baking demo dan unjuk kebolehan di hadapan para pengunjung di dalam booth. Sementara, Bungasari pun kembali bergandengan dengan Toko Kue Ny Liem, tampil bersama Chef Achen di Main Stage Hall D JIExpo Kemayoran dengan meyajikan Rose Pao Bungasari Ny Liem.

Dengan tema karnaval yang menghiasi booth, para home chef dan para pegiat baking dari berbagai komunitas tersebut menghibur sekaligus mengedukasi para pengunjung SIAL InterFOOD 2022. Satu di antara kegiatan di booth Bungasari yang diyakini bakal menarik minat para pengujung pameran adalah "Icip", berupa Icip Mie Ayam dan berbagai olahan tepung terigu yang hadir saban harinya di booth.

Pada SIAL InterFOOD 2022, Bungasari juga tercatat sebagai tepung terigu resmi untuk ajang "La Cuisine Competition 2022" yang diselenggarakan oleh Association of Culinary Professionals (ACP). Pada kompetisi yang diprakarsai oleh ikatan praktisi profesional kuliner ini, para peserta ditantang untuk membuat olahan pangan untuk kategori brownies dari produk Bola Salju dan christmas cookies dari produk Hana Emas.

(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1809 seconds (0.1#10.140)